Hal tersebut menyebabkan sok kehilangan fleksibilitasnya dalam mengikuti ayunan dari getaran yang ada.
Selain itu bantalan karet juga jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Alhasil, getaran tidak bisa diredam dengan baik.
(BACA JUGA: Makan Korban Jiwa, Aksi Timpuk Batu Di Tol Sudah Meresahkan, Polisi Perketat Patroli)
Belum lagi dengan kualitas part aftermarket yang dipertanyakan.
Kemungkinan terjadinya patah sangat terbuka.
Itulah kenapa penggunaannya tiddak disarankan.
"Kalau mau modif biar buritan jadi lebih tinggi, mending ganti sokbreker yang banyak di pasaran," saran Ahmad Habibi.
(BACA JUGA: Ada Yang Sinis, Lorenzo Tandem Sama Marquez Di MotoGP Tahun Depan, Parno Sama Musim 2015)
Kalau sudah tidak balance dan membahayakan, peninggi sokbreker bisa jadi ancaman dan bisa-bisa nyawa jadi tanggungannya.
Jadi faktor keamanan dan keselamatan prioritas.
Mulai sekarang lebih baik lepaskan peninggi sokbreker di motor kamu.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR