Otomotifnet.com - Bagi anak motor yang suka menggunakan Instagram, pasti tak asing dengan akun @buburayamracer.
Pria yang akrab dipanggil Den Dimas ini sempat mengupload tunggangan terbarunya, Kawasaki W175 2018 bergaya café racer.
Nah, motor tersebut merupakan garapan Andi ‘Atenk’ Akbar dari rumah modifikasi Katros Garage yang terletak di Jl. Cempaka 1, Ciputat Timur, Tangsel.
“Karena saya pengen punya café racer dari dulu. Nah, pas lihat-lihat hasil orang custom W175, belum ada café racer berfairing,” terang pria berusia 27 tahun ini mengenai alasannya mengambil konsep café racer.
(BACA JUGA: Dilema, Ayam Tetangga Naik Ke Atas Mobil, Saran Dari Orang-Orang Malah Bikin Senyum)
Ubahannya tergolong simpel dan tidak menghilangkan ciri khas serta rasa Kawasaki W175 itu sendiri.
“Kebetulan saya kalo modif motor sukanya yang simpel aja,” ujar pria yang kini berdomisili di Australia itu.
(BACA JUGA: Detik-Detik Kawasaki ER-6n Masuk Jurang Di Jalur Akses Ciletuh)
Untuk mengubah W175 menjadi café racer, Atenk melungsurkan setang bawaan dan menggantinya dengan model clip on yang terpasang di bawah segitiga atas.
Handgripnya masih bawaan motor, tapi spion pakai model bar end.
Uniknya, raiser tempat setang standar terpasang kini digunakan sebagai pegangan spidometer bawaan pabrik.
Tapi sebelumnya mesti pasang braket ke spido dan dilas ke pipa pendek yang dijepit raiser.
Langkah selanjutnya Atenk mengcustom jok standar.
Jadi berpola diamond, dan pada ujung busanya dibuat menjadi ala single seat.
Jadi tak perlu cover jok dan tetap bisa berboncengan.
Beralih ke bodi, tangki standar W175 model tear drop tetap dipertahankan.
Begitu pula side panel yang direpaint ulang dengan logo “Bubur Ayam Racer” lengkap dengan gambar ayamnya.
Lantas frame tidak diotak-atik.
Untuk membuat posisi semakin racy, footstep standar dilungsurkan dan diganti part aftermarket yang posisinya lebih mundur dan naik.
(BACA JUGA: Mewah Juragan, Pajero Sport Gendong Ninja ZX-10R, Mainan Kelas Berat Nih)
Kita beralih pada bagian yang menegaskan jiwa racer.
Yup! Fairingnya.
Model fairing ini dikenal sebagai “bikini fairing” atau “Imola fairing”, berdasarkan motor Ducati yang pakai model fairing ini dan menang di sirkuit Imola tahun 1972.
“Bikini fairing” ini terbuat dari material pelat galvanis tebal 1,2 mm, dan jadi satu bagian!
Hasilnya sungguh sedap dipandang karena tak ada bekas sambungan. Sedangkan headlamp bulat masih menggunakan bawaan W175.
Di dalamnya ditambahkan tulangan sebagai penguat dan lis karet untuk melindungi sisinya.
Di fairing ini turut terpasang windshield dari mika akrilik.
Lanjut ke kaki-kaki, suspensi depan tetap mempertahankan bawaan motor, sedang belakang ganti keluaran YSS.
Peleknya juga masih standar, hanya dibalut karet bundar Corsa dengan model tapak kasar. Ssstt, ban ini belum dijual umum lho!
(BACA JUGA: Edan! Kirain Monumen Kawasaki Ninja, Ternyata Ulah Anak Muda, CBR250R Juga Kena)
Kemudian, supaya suara mesin tidak timpang dengan tampilan barunya, Atenk memasang knalpot custom full system, Katros Custom Muffler.
Suaranya jadi lebih gahar!
Hasil akhirnya, jadilah café racer simpel yang tetap classy. Membuat semua mata menoleh untuk memandangnya. (Rangga/Otomotifnet.com)
Katros Garage: 0838-9788-8333
Plus : Hasil rapi dan keren banget!
Minus : Handel kopling sedikit menekan panel sakelar kiri
Data Modifikasi
Ban depan : Corsa Platinum Cross 110/80-17
Ban belakang : Corsa Platinum Cross 120/80-17
Sokbreker belakang: YSS G-Series
Sein : Aftermarket
Stop lamp : LED 3 in 1
Setang : Aftermarket
Spion : Aftermarket Bar End
Jok : Synthetic Leather Seat MBtech by Katros
Footstep : Aftermarket
Knalpot : Katros Custom Muffler Full System
Bikini fairing : Custom Katros Galvanis 1,2 mm
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR