Otomotifnet.com - Supercharger atau Kompressor (Mercedes-Benz), adalah sebuah peranti keras di dalam mesin yang berfungsi sebagai penambah tenaga.
Yaitu dengan cara menekan udara dan menghembuskannya ke dalam ruang bakar.
Oksigen hasil penekanan udara yang dipaksa masuk ke dalam ruang bakar ini, membuat mesin mendapatkan pasokan udara segar tambahan dan membuat ledakan kompresi udara dan bahan bakar menjadi lebih besar.
Artinya, tambahan tenaga tanpa mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak.
(BACA JUGA: Gempar... Pemilik Komparasi Wuling Cortez Sama Mercedes-Benz S-Class Punya Sendiri, Ini Katanya)
Supercharger atau Kompressor ini mengambil tenaga dari kruk as, yang biasanya dihubungkan via sabuk (belt) atau rantai.
Tapi tentu konstruksinya tergantung pabrikan yang membuatnya. Putaran turbin supercharger, sangat tergantung dari putaran mesin, karenanya boost yang dihasilkan bisa didapat mulai putaran bawah.
Contoh supercharger yang ditampilkan OTOMOTIF kali ini, adalah unit yang datang dari Mercedes-Benz C180 Kompressor (C200K), yang sayangnya sudah tidak lagi berfungsi karena kurang perawatan.
Servis Periodik
Sama seperti parts lain, supercharger juga butuh perawatan lho, agar selalu dalam kondisi prima dan menghadirkan tambahan tenaga setiap saat dibutuhkan oleh mesin.
Bagaimana cara merawatnya?
“Untuk perawatan sebenarnya mudah, tinggal perhatikan kualitas pelumas Kompressor."
"Maksimal interval ganti olinya adalah 4:1 dengan ganti oli mesin. 4 kali ganti oli, sekali ganti oli compressor,” Jelas Tommy dari Star Service, spesialis Mercedes-Benz yang juga punggawa Auto Koenig, spesialis mobil Eropa.
Khusus untuk Mercedes-Benz, ada pelumas khusus untuk kompressornya, namanya Kompressor Fluid, PN A0009896201.
Kemasannya memang kecil. Hanya 125 ml tapi harganya lumayan mahal.
(BACA JUGA: Gempar!! Mercy C200 Mulus Dituker Sama Burung, Peternak Lovebirds Bisa Melotot)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR