"Setiap sopir yang jalan itu sudah dipastikan aman, dia laik untuk melakukan perjalanan karena kalau pun ada indikasi hipertensi, mereka terlebih dahulu sudah diberi obat untuk menurunkan," kata Ninik.
Menurut Ninik, penumpang sebenarnya bisa meminta informasi mengenai kondisi kesehatan sopir yang akan mengemudikan bus yang akan mereka tumpangi.
(BACA JUGA: Duh... Rossi Pakai Motor Sama Sampai MotoGP Brno, Nggak Ada Perubahan)
Oleh karena itu, dia mengimbau pengelola Terminal Kalideres untuk menginformasikan hal tersebut.
"Ombudsman mengimbau kepada pihak kepala terminal untuk memberikan pengumuman kepada para penumpang yang ingin memastikan bahwa sopirnya ini aman, sehat, enggak punya sakit apa pun, boleh bertanya sebetulnya sebelum dia jalan itu," pungkas Ninik Rahayu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres Rata-rata Terindikasi Darah Tinggi"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR