“Kenapa pakai pelek almunium? Kita kepingin aura klasiknya lebih keluar tetapi tetep ringan, jadi kita lebih pilih polished alumunium,” beber pria yang bermarkas di Jl. Uranus No.13, Margahayu Raya, Bandung Timur, Jawa Barat.
Menariknya, ukuran roda ternyata belang khas sport lawas, depan 18 inci dan belakang 17 inci, ukurannya juga lebih gambot sehingga kaki-kaki berkesan lebih padat.
Ban yang dipakai pun punya kembangan lama pakai Swallow S212.
(BACA JUGA: Ini Hanya Motor Tua Yang Tak Ada Artinya Di Mata Wanita, Tapi Mesinnya Jahat!)
Detail bagian lain juga diperhatikan biar lebih klasik, seperti area lampu.
“Stoplamp dialihkan menggunakan lampu rem Kawasaki KH100, supaya masih tetep ada nuansa Kawasakinya, hehe,” canda Ilham.
Lampu sein juga diganti, yang ini mencomot punya Viar.
Terakhir untuk menunjang kenyamanan setang diganti kepunyaan Yamaha RX-King.
Pada bagian tangki juga dipasang kneepad dari Spaceman Cycles.
Semakin klasik dan lebih nyaman deh! (Fajrin/Otomotifnet.com)
(BACA JUGA: Sangar! Pria Nyalain Honda CB Kayak Hidupin Civic Turbo, Suara Mesinnya 'Jahat')
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR