Banyak Kompor, Opini Vinales Soal Perseteruan Rossi-Marquez, Nih Pemicunya

Otomotifnet.com - Lagi Maverick Vinales bikin berita, tetapi kali in bukan mengeluh soal motor tunggangannya.

Pembalap Movistar Yamaha MotoGP itu mengomentari tentang perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez.

Pada MotoGP Argentina, Marc Marquez mengalami insiden dengan Valentino Rossi yang menyebabkan Rossi terjatuh.

(BACA JUGA: Setengah Pasrah, Ini Perhitungan Kalau Mobil Lama Pengen Ikut Asuransi)

Insiden tersebut ternyata juga menyebabkan hubungan antara keduanya menjadi retak.

Valentino Rossi dengan terang-terangan menilai bahwa Marc Marquez dengan sengaja telah menyebabkan insiden itu terjadi.

Setelah insiden itu, saling sindir pun terjadi antara keduanya, Rossi dengan Marquez.

(BACA JUGA: Ngaku Lagi Di Luar Negeri Saat Kejadian, Anggota DPR Akan Lapor Balik Korban Pengeroyokan di Jalur Busway)

Kejadian di MotoGP Argentina itu hampir tiga bulan berlalu.

Ternyata, Maverick Vinales masih merasa apa yang dilakukan keduanya di hadapan media adalah kesalahan.

"Saya pikir hal-hal yang terjadi di balapan harus tetap berada di balapan (tidak dibawa di luar balapan)," kata Maverick Vinales dilansir dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Pakai MTS Rp 6,5 Juta, Pintu Bagasi Xpander Bisa Naik Turun Otomatis)

"Kami semua punya rasa hormat yang tinggi di antara para pembalap lain," imbuh Maverick Vinales.

Maverick Vinales mengungkapkan soal perseteruan Rossi-Marquez karena banyak kompor alias pemicunya.

Sampai dia menyoroti awak media yang dengan sengaja membuat berita tidak benar.

Para media saat itu membuat kedua pembalap menjadi seperti terus bermusuhan.

(BACA JUGA: Pengacara Bantah Anggota DPR Yang Keroyok Korban Di Jalur Busway, Ditanya Siapa Pelakunya, Jawab Gak Jelas)

"Masalahnya adalah kadang beberapa pernyataan yang dibuat media membuat Anda seolah tidak melupakan apa yang terjadi di balapan," kata pembalap bernomor start 25 itu.

"Saya rasa ini tidak bagus untuk kejuaraan balap motor ini," ujar Maverick Vinales.

"Semua hal yang berjalan melewati batas (yang disebabkan) oleh media saya pikir tidak mendukung baik sang pembalap maupun untuk ajang balapannya," pungkas Maverick Vinales.