Otomotifnet.com - Ada yang menarik di putaran ke-8 MotoGP musim yang dilangsungkan di sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan ini.
Disebut-sebut sirkuit ini begitu 'bersahabat' untuk motor Yamaha.
Sebaliknya, tidak bagus untuk motor Ducati.
(BACA JUGA: Minta Dibantai, Korban Timpuk Batu Di Tol Merak Jadi Tiga Mobil)
Sebagaimana dari fakta bila motor Ducati sudah sudah 12 tahun lamanya belum pernah sukses memuncaki podium puncak di MotoGP Belanda.
Terakhir kalinya, Ducati berada di podium puncak MotoGP Belanda terjadi musim 2008 lalu.
Berikut ini data dan fakta menarik seputar MotoGP Belanda;
(BACA JUGA: Siapa Ingat? Detik-Detik Valentino Rossi Terdorong Keluar Trek Lalu Juara Di MotoGP Belanda)
1. Menurut sejarahnya, MotoGP Belanda disebut sebagai Assen TT. Sekaligus jadi putaran MotoGP satu-satunya yang tak pernah absen jadi host MotoGP sejak tahun 1949. Tahun itu juga merupakan pertama kalinya kejuaraan balap motor dunia ini digelar.
2. Sirkuit ini juga mengalami banyak perubahan. Pada tahun 1954, panjangnya 16,54 km tetapi kemudian dikurangi menjadi 7,7 dan kemudian 6,1 km. Sekarang hanya 5,5 km dan diubah sejak tahun 2006.
3. MotoGP Belanda di sirkuit Assen tadinya jadi ronde yang digelar pada Sabtu karena Minggu digunakan untuk ibadah. Sirkuit Assen memakai jalanan umum yang dekat gereja. Pada 2016, balapan resmi digelar Minggu untuk pertama kalinya.
(BACA JUGA: Penumpang Ojek Online Korban Senggolan Bus Di Bogor, Seorang Dokter Mau Berangkat Ke Tempat Kerjanya)
4. Yamaha merupakan tim yang menang paling banyak, yakni sembilan kali oleh Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Ben Spies.
5. Honda menang enam kali bersama Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Jack Miller.
6. Ducati cuma pernah menang sekali, dilakukan Stoner pada 2008. Meski begitu pembalap Ducati pernah naik podium setelahnya, yakni Andrea Dovizioso (2014), Scott Redding (2016), dan Danilo Petrucci (2017).
(BACA JUGA: Bocor... Suzuki Baru Tertangkap Kamera, Disebut-sebut Rival Calya-Sigra Nih)
7. Pembalap yang paling banyak menang di sirkuit Assen adalah Angel Nieto sebanyak 15 kali. Catatan itu lebih banyak dari Giacomo Agostini (14 kali) dan Rossi (10 kali).
8. Rossi podium satu GP Belanda pada tahun lalu. Dia pernah dua kali berurutan menang pada 2004 dan 2005.
9. Pada 27 Juni 2003, Marco Melandri merupakan pebalap termuda, 15 tahun 324 hari, yang pernah menang di Assen.
10. Hanya empat pebalap Belanda yang pernah menang saat lomba, yaitu Paul Lodewijkx (50 cc 1968), Wil Hartog (500 cc 1977), Jaxk Middleburg (500 cc 1980), dan Hans Spaan (125 cc 1989).
(BACA JUGA: Ini Dia Tampang Baru Mitsubishi Pajero, Enggak Beda Jauh)
11. Selama delapan seri Moto2 di sirkuit Assen, ada tujuh pebalap berbeda yang menang, yaitu Dovizioso, Marquez, Pol Espargaro, Anthony West, Johann Zarco, Takaaki Nakagami, dan Franco Morbidelli.
12. Selama enam seri Moto3 di sirkuit Assen ada enam pebalap berbeda yang menang, yakni Maverick Vinales, Luis Salom, Alex Marquez, Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia, dan Aron Canet.
Nah, karena Jorge Lorenzo sudah 2 kali menang berturut-turut di seri sebelumnya.
Akankah dia mampu menghapuskan kutukan Ducati dan menciptakan hattrick? Kita lihat saja...
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR