Otomotifnet.com – Telah terjadi kecelakaan di KM 16 tol Jelambar (arah Pluit) hari ini (3/7/2018) pukul 04.10 WIB.
Sebuah mobil Mercedes-Benz E-Class dengan pelat nomor B 99 JAC tampak rusak berat.
Seperti pada postingan @tmcpoldametro di Instagram, mobil tersebutsudah dalam penanganan petugas.
Jika dilihat dari kerusakan yang dialami, mobil Mercy ini mengalami benturan di samping kiri.
Roda belakang kiri yang hilang dan pilar A mendapat kerusakan yang cukup parah.
(BACA JUGA: Tragis! Toyota Calya Kecelakaan Bagai Sate, Pembatas Tol Tembus Dari Depan Sampai Belakang)
Bagian gril, head lamp kiri dan bemper depan copot akibat benturan.
Begitu juga dengan bemper belakang robek terkena efek tabrakan.
Mobil yang mengalami kecelakaan ini adalah Mercedes-Benz E-Class model teranyar dengan kode bodi W213.
Kelir merah yang dimiliki memang cukup jarang ditemukan menggelinding di jalanan.
Untuk tipe E250 harga yang dimiliki sekitar Rp 1,3 miliar.
(BACA JUGA: Gara-Gara Naksir Lampu Mercedes-Benz E300 Sportline, Akhirnya Dibeli Semobil-Mobilnya)
Posting ini pastinya mandapat banyak komentar.
dikimaulana476Mobil eropa emang mengutamakan kenyamanan dan kselamatan, terbukti cuma hancur luarnya sja, coba kalo mobil asia mungkin udah ancur lebur????
anthonylibranAda penumpang lain atau hanya supirnya aja?
iqbalmoezzacalsic398Mobil masih bisa diasuransi yg penting nyawa terselamatkan....peringatan bagi kita2 disini, kali ngantuk jgn dipaksa untuk menyetir karena membahayakan diri sendiri dan orang lain, jadilah pelopor berkendara yg baik dan aman.@tmcpoldametro jaya
andikafirmandamercy bisa bubuk berarti lg kenceng tuh
ditotriananda@hadabenz nice eyes man
akhmadss_410Mercy kok bempernya gitu
(BACA JUGA: Syerem...Video Mobil Tiba-tiba Hancur Seperti Tabrakan, Mistis Enggak ya?)
Belum diketahui kondisi korban yang berada di dalam mobil.
Semoga apa yang dialami menjadi pembelajaran, untuk kita semua agar mengemudi dengan aman.
Karena masih ada keluarga yang menunggu di rumah.
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | Instagram,tmcpolda |
KOMENTAR