SH mengatakan hanya ingin mengambil tas milik Warsilah yang diletakkan di atas motor.
SH mengaku tak menyangka aksinya membuat Warsilah terjatuh sehingga meninggal dunia.
Saat melihat Warsilah terjatuh, SH kabur ke arah Tanjung Priok dan memutar menuju arah Pulogadung, Jakarta Timur.
SH sempat ketakutan karena mendengar dari informasi di televisi bahwa pelaku penjambretan akan ditembak polisi.
(BACA JUGA: Ini Dia Agyaghini, Toyota Agya Yang Pintunya Membuka Ke Atas, Persis Lamborghini)
Pelaku yang tinggal di Cakung, Jakarta Timur, itu kemudian mendatangi rumah pamannya yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk mengadu.
Setelah dinasihati pamannya, pada Minggu (8/7/2018) SH memutuskan untuk menyerahkan diri.
"Saya tahu juga Pak, saya salah, jadi saya menyerahkan diri," ujar SH.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjambret di Cempaka Putih Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR