Otomotifnet.com - Sebuah logo muncul di balik dempul cat bodi Toyota Corolla DX yang tengah dikerok.
Ukurannya enggak tanggung-tanggung, lingkarannya hampir memakan seluruh pintu mobil.
Logo ini kerap dijumpai para pemilik Toyota.
Namun memang enggak semua tahu apa arti di balik logo yang tampak sebagai sebuah tulisan tersebut.
Penampakan logo dan pertanyaan akan arti dari logo tersebut diposting akun Facebook @
Muhamad Rizky di grup Motuba.
Mbah gejil mau nanya mbah. Ini lambang apa yo mbah? Gejil lg ngerok dempul di pintu corolla. Pas udah di kerok di plat nya ada gambar begini
Semalem sempet liat juga ada kijang buaya di kaca nya ada stiker kaya gini juga
Jangan di buly mbah gejil terlalu ganteng buat di bully ????????????
Nah, perhatikan deh komen-komen yang muncul atas postingan tersebut.
Beberapa ada yang bisa bikin tersenyum saat membacanya.
Namun ada juga yang memberi link yang dapat menjelaskan makna di balik logo tersebut.
(BACA JUGA: Kocak, Bukan Terlibat Kejahatan, Sedan Ini Tengah Diburu, Videonya Tersebar Di Mana-mana)
Radikal Yuridistian Tulisan kanji tu mbah...bacanya Toyota
Max Minifourwd Logo toyota jadul
Arya Ardi Logo toyota mbah, kijang super juga ada tulisan gitunya di mesin
Aprex Corner Hapus mbah... hapus.. bahaya..
Gebyur meneh mbah.. wkwk
Faza Indallah Hati-hati mbah, apus aja. Itu segel Kyuubi.
Randy Wicaksono II Itu lambang mata2
Dede Santoso Itu lambang tranfomer hati hati mbah
Nden Vanhouten Itu lambang perguruan naruto mbah..????
Utheresh Cotto Gosok dikit lagi.. Dapat hadiah mbah..
Dari sekian banyak komen yang bikin senyum, akun @Riza Purba memberi sebuah link yang menjelaskan makna logo tersebut. Klik di sini.
Nah, berdasarkan info dari link tersebut, memang temuan di balik dempul pintu mobil merupakan tulisan yang dibaca 'Toyota'.
Tetapi kisah yang diuraikan dalam artikel link tersebut justru bikin takjub.
Karena mengupas sisi lain yang lebih sedikit lagi orang yang mengetahuinya.
Disarikan dari artikel tersebut, logo paling kiri merupakan logo yang langka dan jarang terlihat.
Logo ini disebut enggak bakal memenangkan kontes logo apapun.
Tapi yang istimewa adalah, logo tersebut ditulis dalam huruf Romaji ABC (Romaji/'Roman' dan 'Ji' alias huruf).
Kedua, ejaannya tertulis 'salah' karena tertulis 'Toyoda' bukan 'Toyota'.
Padahal, sebenarnya, pengucapan kata Toyota dalam logo di sebelah kiri adalah benar.
Malah dua logo lainnya yang 'salah'.
Sebab, Toyota didirikan oleh Sakichi Toyoda yang lahir 1867.
Namanya disebut dengan 'da'.
Ejaan tersebut akhirnya diganti di kemudian hari.
(BACA JUGA: Ini Jurusnya, Toyota Rush dan Daihatsu Terios Makin Gagah Serasa Pajero Sport)
Jadi, tahun 1.900-an, ketika Jepang memulai industrialisasi, Sakichi Toyoda membuat mesin tekstil.
Mereka enggak membuat mobil sebelum 1930-an.
Nah, di era tersebut, penting untuk membuat merek dengan ejaan dalam hurup latin ABC (Romaji).
Terutama saat perusahaan tersebut menggunakan nama keluarga, yakni Toyoda Automatic Loom Works.
Beda dengan sekarang, merek Jepang pakai ejaan Romawi (kita biasa sebut huruf latin) adalah hal yang lumrah.
Tapi pada zaman tersebut, memakai huruf non Jepang adalah pemikiran yang maju.
Mr. Toyoda sendiri menulis namanya dengan huruf kanji Hiragana dan Katakana.
Tapi untuk nama perusahaannya, ia pakai huruf Romaji.
Kanji – 豊 田
Katakana – ト ヨ ダ
Hiragana – と よ だ
Romaji – to yo da
Nah, lihat logo kedua yang di tengah.
Anda bisa tebak, logo seperti ini enggak akan menang kontes desain logo apapun.
Kenyataannya, logo ini adalah pemenang dari kontes desain logo Toyota tahun 1936.
Persisnya setelah mereka membuat divisi mobil.
Ada 27.000 lebih jumlah logo yang masuk dan logo inilah yang memenangkannya.
Tapi, jangan coba-coba Anda lihat ini dengan sudut pandang Anda.
Kalangan barat banyak berasumsi ini adalah 'teq' yang banyak disebut di forum-forum Toyota.
Bukan, itu bukan mengacu pada 'teknologi'.
(BACA JUGA: Pantas Toyota Mark X Ini Beda dan Agresif, Beli Wajahnya Aja Ke Jepang)
Logo kedua ini benar-benar mengandung filosofi Jepang dan jangan berasumsi macam-macam.
Logo ini justru mengembalikan ejaan 'barat' menjadi kembali ke ejaan Jepang.
Logo ini dibaca 'Toyota' dan bukan 'Toyoda'.
Kenapa? Ada beberapa latar belakang. Namun salah satunya sangat filosofis.
Yakni:
-Terdengar menarik
-Kelihatan bersih/simpel
-Transisi bisnis keluarga menjadi bisnis internasional
Huruf kanji 'Ta' berarti ladang beras (sawah) dan mereka ingin membuat jarak dengan bisnis pertanian lama.
Tetapi ada satu yang jauh lebih valid diperoleh dari Toyota.
Logo Toyota kedua ini ditulis dengan 8 kali goresan/gerakan tangan.
Sementara dengan ejaan 'da' diperlukan 10 kali gerakan tangan karena ada dua tanda seperti tanda petik di akhir kata.
Dua garis kecil ini sepertinya enggak berarti apa-apa.
Nyatanya, justru punya arti sangat besar bagi mereka.
Gerakan tangan saat menuliskannya di budaya Jepang merupakan cara yang sangat penting.
Delapan kali gerakan mencerminkan angka 8 yang merupakan angka yang memiliki arti baik di Jepang.
(BACA JUGA: Terkuak, Alasan Pemilik Fortuner Pasang Stiker 'My Toyota Sucks!!')
Editor | : | Iday |
KOMENTAR