Otomotifnet.com - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, saat ini masih membalap untuk Yamaha, meskipun musim depan dirinya sudah pindah ke pabrikan lain.
Namun, enggak berarti Johann Zarco sudah tidak ingin berjuang dengan Yamaha hingga akhir musim, dirinya masih berusaha keras mencari cara untuk bisa menang.
Johann Zarco mengakui tiap musim selalu ada saat sulit dan mudah dan saat ini dirinya sedang berada di masa abu-abu di antara keduanya.
(BACA JUGA: Resmi Meluncur, Glory 580 Hadirkan 5 Varian Siap Ramaikan Pasar SUV Tanah Air)
Begitu pula dengan Yamaha, yang sudah satu tahun lebih belum pernah mencicipi kemenangan .
Terkait hal itu, Johann Zarco memberikan penjelasan singkat mengapa Yamaha begitu sulit memenangi balapan.
Johann Zarco tidak menyebut masalah ban atau masalah elektronik seperti Rossi, tapi dia punya pendapat lain.
(BACA JUGA: Jarang Yang Tahu, Begini Nama Asli Daihatsu Terios Lama, Gak Nyangka Deh)
"Kenapa Yamaha tidak menang? satu penjelasannya adalah Marquez," ujar Johann Zarco dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Dia saat ini adalah pembalap terkuat dan selalu menang di banyak balapan," imbuh Johann Zarco.
"Ini adalah faktor yang mencegah kemenangan Yamaha," sebut Johann Zarco.
(BACA JUGA: Asyik Nih, Xpander Juga Bakal Menampakkan Diri di OTOBURSA Tumplek Blek 2018)
Baginya, posisi Marc Marquez yang berada di atas semua pembalap mempersulit siapapun untuk menang.
Untuk bisa mendapatkan kemenangan, pembalap dan pabrikan harus berada setidaknya di level yang sama dengan Marc Marquez.
Selain itu, Johann Zarco juga menyadari dirinya harus agresif untuk membalap di MotoGP, itu adalah salah satu kunci kemenangan menurutnya.
(BACA JUGA: Gak Disangka! Ternyata Pemberi Nama Ninja Di Motor Kawasaki Bukan Asal Jepang)
"Marc Marquez juga agresif di Assen," ujar Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Tapi apakah Marc Marquez sekuat itu?
Johann Zarco sendiri meyakini bahwa pembalap berpengaruh besar, tapi juga dengan motor.
(BACA JUGA: Mirip Rossi, Lorenzo Dilarang Tes Motor Honda Akhir Musim, Ini Dia Penjelasannya)
"Mungkin motor mereka lebih baik, tapi aku tak tahu apa yang ada di tim lain," seloroh pembalap dengan nomor start 5 itu.
"Tapi Marquez memang sangat kuat, sangat sulit untuk (Yamaha, red) menang," tambahnya.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR