Otomotifnet.com – Kejahatan jalanan seperti jambret dan begal, saat ini sedang marak terjadi pada pengendara sepeda motor.
Jelas ini membuat kita para pengendara motor selalu was-was.
Bagaimana tidak, di tempat yang ramai pun sekarang tindakan begal atau jambret bisa terjadi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Direktur Keamanan Keselamatan (Kamsel) Korlantas Polri Brigjen Chrysnanda Dwi Laksana pun angkat bicara.
(BACA JUGA: Makanya Jangan Merokok Naik Motor, Bisa Kena Modus Baru Penjambretan)
Ia mengaku, untuk bisa mencegah terulangnya kasus pejambretan pihaknya akan selalu memonitor para pelaku kriminal lewat sistem CCTV.
"Kita dari Kepolisian selalu mengatakan bahwa lalu lintas harus tertib, aman dan lancar. Mengamankan pun kita harus ada sistem monitoring data dan sistem big data," ucap Brigjen Chrysnanda saat ditemui di kantornya, Jumat (20/7/2018).
"Hal itu dilakukan supaya kendaraan itu bisa terekam data secara elektronik," tambahnya.
Demi menghindari korban begal motor di jalan raya serta meredam ketakutan tersebut, ia meminta masyarakat untuk turut andil menjaga dan saling membantu.
"Kita perlu membangun solidaritas sosial kepada masyarakat bahwa ketika terjadi kejahatan jangan hanya ditonton tapi bagimana bisa membantu mencegah," paparnya.
(BACA JUGA: Heboh, Polisi Sukses Ringkus Pelaku Begal Di Tangerang, Gak Disangka Cara Nyamarnya )
Memang pelaku begal atau jambret lebih sering mengincar lokasi atau daerah yang relatif sepi.
Bahkan masyarakat menjadi takut untuk keluar rumah pada malam hari menggunakan kendaraan bermotor atau bepergian seorang diri.
Terpenting, tetap berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR