Tak hanya melayansi penjualan perseorangan, Carro Indonesia melayani perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan tanpa biaya administrasi, biaya pemindahan unit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.
Perbedaan Carro dengan marketplace mobkas lainnya terdapat di proses layanannya. Di
mana Carro menggunakan model C to B to C di mana marketplace lainnya hanya C to C.
Proses ini memberikan positioning yang kuat bagi Carro.
“Saat ini kami memiliki partner lebih dari 3,000 dealer mobil bekas di seluruh Indonesia dan
Asia Tenggara. Carro memposisikan diri sebagai supply andalan bagi dealer mobil bekas,”
imbuh Alif Priyono.
Alif Priyono lebih lanjut mengatakan Carro Indonesia menjadi supply andalan bagi dealer mobil bekas, pemilik dealer bisa mendapatkan kembali waktu yang sebelumnya terpakai untuk mencari supply.
Sehingga pemilik dealer pun memiliki waktu untuk lebih mengembangkan usaha atau mendapatkan
momen berharga bersama keluarganya.
(BACA JUGA: Akhirnya, Nissan Indonesia Akui Luncurkan Nissan Terra Di GIIAS 2018)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR