Langka, Sosok Kepala Mekanik Juara Dunia MotoGP Di Pabrikan Berbeda

Otomotifnet.com - Sukses pembalap MotoGP juga dipengaruhi oleh kepala mekanik (crew chief) yang andal.

Ternyata di pentas MotoGP tidak hanya pembalap yang diukur kesuksesannya terkait dengan titel juara dunia.

Kepala mekanik pun patut diukur kesuksesannya bila berhasil mengantarkan pembalapnya jadi juara dunia.

Pembahasan soal kepala mekanik tersebut ternyata sepanjang sejarah MotoGP kepala mekanik yang mampu mengantarkan pembalap jadi juara dunia di dua motor berbeda bisa dihitung dengan jari.

Bicara, Ramon Forcada yang sempat ramaikan diperbincangkan memang berhasil mengantarkan Jorge Lorenzo tiga kali juara dunia, tapi dengan motor yang sama, yaitu Yamaha.

Atau crew chief Marc Marquez, Santiago Hernandez, sudah meraih empat gelar juara dunia MotoGP di tim Repsol Honda.

(BACA JUGA: Carro: Jual Mobil Bekas Dengan Cepat Bisa Perbaiki Kualitas Hidup Keluarga)

Namun, kedua nama di atas belum bisa membuktikan untuk meraih juara dunia MotoGP di pabrikan lain.

Sejak era MotoGP dengan mesin 4-Tak yang diperkenalkan 2002 silam, baru ada dua dua nama kepala mekanik yang bisa menyumbangkan juara dunia MotoGP di dua pabrikan yang berbeda.

Mereka adalah Jeremy Burgess dan Cristian Gabarrini.

(BACA JUGA: Beda Segini, Ternyata Biaya Servis Motor Matik Lebih Mahal Dari Bebek)

Jeremy Burgess, mekanik dua generasi, yang bisa meraih juara dunia MotoGP dengan Honda dan Yamaha.

Jeremy Burgess menangani Valentino Rossi saat sukses jadi juara Dunia GP 500 (2001) dengan Honda NSR500RR, dua kali dengan Honda RC211V (2002-2003) dan empat kali menukangi Yamaha YZR-M1 (2004-2005, 2008-2009).

Jeremy Burgess sebelumnya pernah jadi asisten teknisi balap GP 500 legendaris Erv Kanemoto di eranya juara dunia GP 500, Freedie Spencer.

(BACA JUGA: Wow! Marquez Bakal Dapat Cepek Di MotoGP Rep. Ceska Akhir Pekan Ini)

chilometrando.it

Cristian Gabarrini (kiri) sebelum jadi crew chief Jorge Loreno (kanan), sempat antarkan sukses Casey Stoner jadi juara dunia

Jeremy Burgess pensiun dari MotoGP tahun 2013 setelah Valentino Rossi kembali lagi ke Yamaha dari Ducati.

Kepala mekanik lain yang sukses menggondol titel juara dunia di dua pabrikan berbeda adalah Cristian Gabarrini.

(BACA JUGA: Akhirnya, Nissan Indonesia Akui Luncurkan Nissan Terra Di GIIAS 2018)

Cristian Gabarrini juara dunia MotoGP bersama Casey Stoner dengan Ducati (2007) dan Honda (2011).

Cristian Gabarrini di MotoGP musim ini jadi crew chief Jorge Lorenzo di Ducati Corse.

Era MotoGP 4-Tak sejak 2002 hingga sekarang baru ada 2 nama kepala mekanik yang sukses mengantarkan pembalapnya meraih dua gelar juara dunia di dua pabrikan berbeda.