Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) baru-baru ini meluncurkan motor bawa retro Super Cub C125 di GIIAS 2018.
Unitnya sudah bisa dipesan dan harap sabar menunggu sampai unitnya dikirim.
Biar lebih kenal dengan Super Cub C125 itu bukan semata retro dan memproduksi motor legenda yang dunia.
Ternyata dari beberapa bagian, Super Cub C125 ini mirip seperti motor bebek lawasnya, sebut saja C50 dan C70 yang dipasarkan di Indonesia.
Terutama posisi duduk di jok Honda Super Cub C125 atau riding position.
Buat informasi, Honda Super Cub C125 versi Indonesia hanya tersedia model tanpa jok pembonceng atau single seat.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Terpental Dari 10 Besar Di FP1 MotoGP Austria, Ducati Mendominasi)
Tinggi joknya 780 mm, empuk dan lebar.
Kulit joknya juga lembut saat disentuh.
Ketika duduk di atas joknya, terasa sekali busa joknya tebal dan empuk.
Sedang posisi kakinya santai dan yang membuatnya mirip bebek jadul adalah setangnya yang tak terlalu tinggi dan dekat dengan tubuh pengendara.
(BACA JUGA: Nissan Terra Sudah Indonesia Banget, Dibilang Tahan Hadapi Kondisi Ekstrem Ini)
Impresi berkendara yang sejak tahun 60'an disesuaikan dengan postur bikers di Jepang yang umumnya tak terlalu jangkung.
Dengan posisi duduk seperti ini rasanya masih nyaman dipakai jalan santai sehari-hari.
Dimensinya, motor ini punya panjang total 1.910 mm, lebar 718 mm dan tinggi total 1.002 mm.
(BACA JUGA: Harga Xenia Special Edition, Versi Terbatas Dengan Aksen Krom Mirip Taring Di Bumper )
Bobot motornya pun ringan khas motor bebek kebanyakan, cuma 107 kg saja.
Secara desain, Honda Super Cub C125 punya bentuk yang mirip sekali dengan Honda C100, bebek pertama Honda keluaran tahun 1958.
Namun dibangun kembali dengan sentuhan modern, begitu pula dengan fitur kekinian sekali.
Seperti kunci kontaknya yang sudah model smartkey atau keyless. Ada alarm, answer back system juga tombol electric untuk membuka jok.
(BACA JUGA: Keren Nih, Ternyata Honda Punya Motor Adventure Kubikasi Kecil Mesin V-Twin)
Lampu semua sudah LED dan spido perpaduan analog untuk penunjuk kecepatan dan digital untuk fuelmeter, odometer, tripmeter gear position dan jam.
Begitu juga peleknya, pakai model casting wheels dengan finishing krom yang dibalut ban tubeless.
Mesin Super Cub C125 berkubikasi 125 cc injeksi dengan transmisi 4-percepatan, basisnya persis dengan Supra X125.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR