Otomotifnet.com - Sempat simpang siur berkaitan dengan konflik pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dengan crew chiefnya, Ramon Forcada.
Kabar Maverick Vinales memecat kepala mekaniknya itu jadi pembicaraan hangat.
Banyak fakta belum jelas kepastiannya soal pemecatan Ramon Forcada, kepala mekanik tim Maverick Vinales.
(BACA JUGA: Mobil Pakai 3 Pelat Nopol Ditilang Polisi, Ternyata Bukan Milik Setmil Presiden)
Seperti diwartakan Crash.net yang mengabarkan Ramon Forcada mengetahui keputusan itu pertama kali justru bukan dari Maverick Vinales.
Kemudian, santer beredar Ramon Forcada akan ditarik ke tim Valentino Rossi adalah alasan pemecatannya, kabar terakhir ini akhirnya dikonfirmasi tak benar.
Sekarang setelah begitu banyak kabar terkait hal pemecatan itu, Maverick Vinales mengonfirmasi duduk permasalahan tentang pemecatan itu.
(BACA JUGA: Gak Percaya, Duduk Di Super Cub C125 Mirip Naik Motor Model Lamanya)
"Keputusan untuk memecat Ramon Forcada bukan hanya dariku, tapi seluruh tim Yamaha," ujar Maverick Vinales seperti dikutip dari Paddock-GP.com.
"Sekarang sudah jelas dan kupikir hal ini membuat banyak keributan dari yang seharusnya," tambah Maverick Vinales.
Pemecatan Ramon Forcada memang sudah dilakukan, tapi sang kepala mekanik dikabarkan akan bersama Vinales hingga akhir musim.
(BACA JUGA: Terbongkar... Gak Ada Ban Gaib Di MotoGP, Nih Yang Tentukan Awet Atau Nggaknya)
Terkait hal itu, Maverick Vinales mengaku masih bisa bekerja bersamanya hingga akhir musim.
"Masih banyak balapan dan kami harus melanjutkan pekerjaan dan tetap fokus," kata Maverick Vinales dilansir Crash.
Maverick Vinales juga menyebut Yamaha dan dirinya punya tujuan yang sama, yakni untuk dapat menuai hasil terbaik.
"Kami mempersiapkan motor untuk mendapatkan podium, ini adalah tujuan pertama," ujar Vinales.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Crash,GridOto.com,Paddock-GP.com |
KOMENTAR