Otomotifnet.com – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018, PT Honda Prospect Motor meluncurkan All New Brio.
Setelah pertama hadir di tahun 2012, untuk pertama kalinya Honda Brio melakukan penggantian model.
Meski begitu menurut beberapa pengguna Brio lawas, ubahan pada eksterior yang dilakukan ternyata tak begitu signifikan.
Seperti yang diungkap Rifielino, Ketua Brionesia Chapter Batavia, saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
(BACA JUGA: Pecinta Digmod Wajib Ikut, Adu Kreativitas Di Kontes Honda Brio V-Mod)
“Perubahan paling signifikan ada di belakangnya, kalau depan kami sudah lihat dari Mobilio. Karena biasanya Mobilio dulu yang berubah, lalu Brio mengikuti,” bukanya.
Melihat bagian depan Brio yang tak berubah signifikan, Rifielino mengatakan bisa menggantinya sendiri lewat aksesoris yang dijual di pasaran.
“Terutama model lampu yang digunakan, itu sama dengan punya Mobilio 2017. Jadi perubahan memang All New, tapi saya rasa bumper depan yang lama masih bisa masuk,” kata Rifielino.
Lanjut bagian belakang, meski mengapresiasi ubahan All New Brio, Rifielino mengaku masih menyukai bagian belakang Brio model lama dengan kaca belakang yang bisa dibuka langsung.
(BACA JUGA: Selain Versi Diesel, Muncul Gambar All New Honda Brio Crossover)
“Cuma bagian belakang agak menghilangkan ciri khas Brio. Ada yang bilang mirip Hyundai, mirip Mitsubishi, macam-macam sih. Saya pribadi sih lebih suka bagian belakang Brio yang lama karena di situ ciri khasnya,” Terangnya.
Sementara pada interiornya, ia menyukai ubahan warna kabin yang mirip dengan Mobilio RS dan kursi pengemudi dengan head-rest yang bisa diatur ketinggiannya.
“Interior sih sudah oke, eksterior belum tahu nih. Mungkin nanti semakin lama dipandang akan makin enak dilihatnya. Tapi untuk saat ini mindset kami masih Brio yang lama, itu Brio sesungguhnya,” tutup Rifielino.
Kalau menurut kamu gimana Sob, All New Brio sudah sesuai dengan ekspektasi belum?
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR