Otomotifnet.com - Setelah sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018, manajemen Yamaha langsung minta maaf dihadapan pers pada pembalapnya.
Hal itu terkait hasil buruk yang didapatkan Yamaha serta permasalahan yang terdapat pada motor Yamaha.
Kouji Tsuya, pemimpin proyek MotoGP Yamaha, menyampaikan sendiri permohonan maaf ini.
Setelah memberikan permohonan maaf, Tsuya mengatakan akan segera menyelesaikan masalah ini.
(BACA JUGA: Start dari Urutan 11, Maverick Vinales Tidak Patok Target, Manfaatkan Sesi Warm-Up)
"Sekarang kami belajar untuk menyelesaikan masalah ini," kata Kouji Tsuya seperti dikutip dari Tuttmotoriweb.com.
"Setelah balapan ini, kami akan melakukan tes di Misano, dan setelah Silverstone kami akan lakukan tes di Aragon," lanjutnya.
Kouji Tsuya mengatakan untuk sekarang Yamaha akan fokus untuk mengatasi masalah supply of power di motornya.
Untuk balapan ini, Yamaha belum bisa melakukan apapun selain memberikan permintaan maaf pada pembalapnya.
(BACA JUGA: Ini 2 Motor Sejuta Umat Yamaha yang Jadi Koleksi Presiden Jokowi, Salah Satunya Motor Matik)
Sementara itu, pembalap Yamaha, Maverick Vinales merespons pernyataan ini dengan positif.
"Kami adalah tim, kami semua harus pergi ke arah yang sama," kata Maverick Vinales.
Menurut Vinales, permohonan maaf mereka juga berguna untuk menurunkan tekanan yang didapatkan pembalap Yamaha.
Vinales berharap di balapan nanti, dirinya bisa menghasilkan performa maksimal.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR