Biar Modif Total, Nih Alasan Wawan Tembong Motornya Kudu Punya Surat Lengkap

Otomotifnet.com - Pelaku stunt rider dan freestyler motor kawakan Tanah Air yang dikenal dengan Wawan Jarwanto alias Wawan Tembong punya motor khusus untuk melakukan aksinya.

Motor andalan Wawan Tembong adalah sport naked Yamaha R6 'spec freestyle'.

Untuk menunjang kebutuhan beraksi freestyle, Yamaha R6 dimodifikasi mulai dari ganti gir belakang seukuran nampan dan tambah kaliper rem belakang hingga jumlahnya tiga.

Lantas, pasang slider sana-sini dan masih banyak lagi.

(BACA JUGA: Tengok Lagi, Kesialan Marquez MotoGP Tahun Lalu, Motornya Jebol Di Silverstone)

Banyaknya modifikasi yang diaplikasi di Yamaha R6 Wawan Tembong ini jelas jadi sasara pihak kepolisian melakukan tindakan tilang jika dibawa ke jalan raya.

Paket komplet kena tilang itu seperti tak ada spion, lampu depan dicopot, nihil lampu belakang, pelat nomor ditanggalkan.

Semua itu paket komplet untuk siap ditilang buat Wawan Tembong kalau memakai motor ini ngebut di jalan raya.

Eits, meski motor andalan buat aksi freestyle milik Wawan Tembong jadi sasaran empuk buat ditilang.

(BACA JUGA: Gak Lama Lagi Kawasaki Ninja ZX-6R Model 2019 Meluncur, Powernya Kalah Dari Model Sebelumnya)

GridOto.com/Bhre

Wawan Tembonk di acara Deklarasi Surakarta Kota Otomotif

Ternyata, Wawan Tembong mengakui motor Yamaha R6 miliknya itu  full paper alias ada surat-surat komplet.

Hal itu diungkapnya ketika Wawan menjawab pertanyaan mengenai biaya pembuatan motor ini.

"Sama motornya ya... 250 juta-an, karena ini full paper," ujar Wawan Tembong.

Biarpun sudah banyak modifikasi tertempel di motornya dan tidak dipakai di jalan raya, tetapi Wawan Tembong tetap lebih memilih motornya punya dokumen lengkap.

(BACA JUGA: Terbongkar Aksi Pungli SIM Di Polres Kediri, Pelaku 'Orang Dalam' Diringkus Tim Saber Pungli Mabes Polri)

Ada alasan sendiri kenapa Wawan Tembong tidak memilih motor bodong untuk dijadikan bahan motor freestlye miliknya.

"Karena ini kan kita pakai ke mana-mana, yang terpenting itu faktur resmi," ujar Wawan Tembong.

"Jadi kita bawa-bawa tenang lah, kita mau kirim ke luar Jawa atau ke mana tetap tenang," tambahnya.