1. Tulisan Merek Atau Kode Di Body Laher Pakai Sablon.
Sehingga mudah mengelupas. Kalau yang asli dicap dengan sistem ketok atau laser.
Sehingga digosok tidak mudah luntur. Yang asli embosan masuk ke dalam permukaan.
2. Laher Palsu Permukaannya Kasar Atau Nggak Halus.
Hal tersebut bisa jadi karena kurang finishing .
Yang penting asal jadi.
3. Ukuran Diameter Dalam Laher Nggak Sesuai Aslinya.
Kalau mendapatkan barang seperti ini berakibat bisa longgar atau seret.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR