Otomotifnet.com – Aksi para pelaku kejahatan jalanan seperti begal sudah makin meresahkan masyarakat.
Begal enggak segan-segan buat menghabisi korban demi merampas kendaraan yang digunakan.
Aksi begal mau tak mau membuat polisi semakin bersiaga untuk meningkatkan keamanan wilayahnya.
Sejumlah upaya dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk meminimalisir terjadinya tindakan yang kerap kali timbul korban jiwa tersebut.
(BACA JUGA: Fakta Mahasiswi Korban Begal Di Bandung, Mulai Kejadian Hingga Meninggal Dunia )
"Untuk meminimalisir, jajaran Polres Tasikmalaya Kota melakukan upaya preventif melalui enyuluhan maupun penyampaian himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati. Terus kami sampaikan di acara-acara di kelurahan maupun desa oleh polsek dan Babinkantibmas," terang Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Ma'ruf Kurniawan saat dihubungi via pesan whatsapp, Sabtu (1/9/2018).
Upaya preventif lainnya, lanjut Febry untuk meminimalisir ruang gerak para pelaku kepolisian meningkatkan pengamanan melalui KKYD (kegiatan kepolisian yang ditingkatkan) yakni melakukan patroli dan razia di jam dan lokasi rawan.
Selain itu, dia juga menjelaskan saat ini tengah mengkoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk pemanfaatan CCTV yang akan dipasang di beberapa tempat rawan.
Selain upaya preventif, dia menegaskan kepolisian juga melakukan upaya refresif, dan jika perlu tembak ditempat para pelaku jika dibutuhkan.
"Terakhir upaya represif penegakan hukum pencarian pelaku dan akan menindak tegas para pelaku yg melakukan pembegalan, curanmor dan lain sebagainya. Jika perlu kita akan sesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan dan kejahatannya," tegasnya.
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR