Otomotifnet.com - Ronde ke-13 MotoGP musim ini berlangsung di sirkuit Misano, akhir pekan ini di mana Jorge Lorenzo punya pengalaman pahit di MotoGP San Marino musim lalu.
Jorge Lorenzo yang sempat memimpin jalannya lomba dan sempat bikin jarak cukup jauh dengan pembalap di belakangnya.
Sempat disebut-sebut bakal menorehkan kemenangan pertamanya bersama Ducati tahun lalu.
Rencana bubar, Jorge Lorenzo terpelanting dari motornya mengalami highside.
(BACA JUGA: Saatnya Beli Mobil Nih, Produk Berlabel 'Mobil Sejuta Umat' Kasih Diskon Gede-Gedean)
Ngeri melihat insiden jatuhnya Jorge Lorenzo mental dari motor hingga punggun lebih dulu yang menghempas aspal.
Insiden jatuh Jorge Lorenzo yang cukup horor itu membuatnya harus menelan pil pahit dan melupakan kemenangan MotoGP San Marino 2017.
Kondisi berbeda terjadi musim ini, Jorge Lorenzo mampu tampil apik yang dibuktikan sudah 3 kali kemenangan diraih pembalap berjuluk X-Fuera.
Jorge Lorenzo berhasil menjadi juara di MotoGP Italia, Catalunya dan Austria.
(BACA JUGA: Kawasaki W175 Brebet? Panggil Saja Suzuki Satria 2-Tak!)
Meski tahun lalu mengalami pengalaman pahit di MotoGP San Marino hingga jumpalitan dari motornya.
Jorge Lorenzo seperti lebih siap dan pede menghadapi MotoGP San Marino musim ini yang belangsung (7-9/9/2018).
(BACA JUGA: Ini Sih Makjleb, Tenaga Vespa Sprint 150 Naik 41 Persen!)
Bahkan, Jorge Lorenzo diperhitungkan bisa menjadi juara di sirkuit Misano ini.
Tentu, Jorge Lorenzo belajar dan mendapatkan pengalaman berharga atas insiden yang terjadi di MotoGP San Marino 2017 itu.
It was disaster for @lorenzo99 at the 2017 #SanMarinoGP ????
The Ducati man crashed out while leading in Misano, but he'll be hoping for a better run in 2018 ???? pic.twitter.com/ZkxSUpeRrL
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) September 3, 2018
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR