Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bodi Mulus Aduhai Mobil Bisa Rusak Karena 4 Hal Ini, Salah Satunya Bikin Jijik

Indra Aditya - Minggu, 9 September 2018 | 15:10 WIB
Luka atau bekas tabrakan bisa menimbulkan karat
Dwi Wahyu R.
Luka atau bekas tabrakan bisa menimbulkan karat

Otomotifnet.com - Memang agak susah terus menjaga agar mobil tetap dalam keadaan mulus.

Pasalnya, banyak sekali ancaman yang bisa melukai kemulusan bodi mobil Anda.

Penyebabnya beragaman dan ini sebagian kerusakan yang sering terjadi di bodi mobil.

1. Penyok

Ini disebabkan benturan dengan benda lain yang kerusakannya tergantung seberapa kuat tumbukan dan benda yang menghantam.

Untuk memperbaikinya, cara paling konvensional melalui proses pendempulan atau pengecatan.

"Kalau cara atasi penyok di bodi mobil biasanya tinggal di ketok saja, setelah itu di dempul lagi, dihaluskan dengan amplas terakhir di cat," ucap Jeck Jama Pemilik Bengkel Dua Saudara, Siaga Raya, Jakarta Selatan.

 

(BACA JUGA: Dalam Memilih Sarung Bodi Mobil, Perhatikan Dua Hal Ini, Kalau Enggak Percuma)

Namun, ada juga teknik perbaikan yang tanpa melibatkan pengecatan ulang, namanya adalah Paintless Dent Remover (PDR).

Perbaikan bodi dengan PDR menggunakan alat khusus tanpa harus melelaui proses pendempulan atau pengecatan ulang.

Namun, teknik PDR ini tidak bisa memperbaiki beberapa jenis kerusakan bodi seperti penyok dengan sudut runcing dan dekat tulang atau pilar mobil.

2. Karat

Karat diakibatkan proses antara logam (Fe) bersinggungan dengan udara (O2) atau air (H2O).

Reaksi ketiga elemen tersebut menjadi karat (Fe2O3).

Bahasa gampangnya, karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material metal dengan oksigen.

 

(BACA JUGA: Cegah Sebelum Menjalar, Begini Proses Adanya Karat Di Bodi Mobil)

Mobil memiliki risiko karat cukup besar karena ia banyak menggunakan logam besi.

Makanya seluruh produsen mobil telah melapisi produknya dengan cairan antikarat dan cat untuk mencegah timbulnya korosi.

Namun, kelembaban udara, cipratan air hujan, lumpur, benturan atau gesekan dengan benda lain menyebabkan lapisan pelindung terkelupas.

Jika lapisan pelindung itu hilang, maka material besi akan terekspos dan dimulailah reaksi oksidasi yang berujung timbulnya karat.

 

(BACA JUGA: Luka Di Hati Siapa Tahu, Luka Di Bodi Mobil Berisiko Karatan, Bikin Tak Sedap Dilihat)

3. Jamur

Penyebab munculnya jamur alias water spot pada bodi mobil adalah mineral seperti air hujan dan air tanah yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering hingga menjadi bercak.

Hal tersebut biasanya akibat sisa-sisa tetesan air hujan ataupun air yang tidak dikeringkan saat pencucian mobil.

Bercak-bercak yang tidak diinginkan tersebut tentunya akan mengurangi kemulusan bodi mobil kesayangan Anda.

 

(BACA JUGA: Biasa Parkir Di Luar? Bodi Mobil Perlu Pelindung Coating, Berikut Tipsnya)

4. Kotoran hewan dan getah pohon

Kotoran hewan dan getah pohon bisa menghinggapi cat mobil Anda saat mobil ditempatkan di ruangan terbuka.

Bahayanya kotoran hewan dan getah pohon ini berpotensi merusak cat mobil Anda dalam waktu yang cepat.

Ini karena kotoran hewan dan getah pohon memiliki tingkat asam yang tinggi dan sifatnya abrasif.

Tak heran jika cat yang dikenai kotoran hewan dan getah pohon dalam waktu lama tidak dibersihkan akan membuat cat menjadi pecah atau retak.

Editor : Indra Aditya
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa