Otomotifnet.com – Saat kehadiran Toyota NAV1 di Indonesia, ada cerita menarik tentang keinginan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk meluncurkan Kijang versi sliding door.
Namun akhirnya TAM harus mengurungkan niatnya karena NAV1 yang dipilih mengisi pasar.
“Tadinya kita meminta Kijang dibuatkan versi sliding door ke prinsipal. Tapi nggak bisa, karena ribet dan harus mengganti frame secara keseluruhan."
"Selain itu, aplikasi sliding door juga nggak bisa di mobil berbodi gembung, harus yang lurus bodinya."
(BACA JUGA: Pantas Kaca Kijang Innova Bisa Ditembus Sapu, Menurut Hitungan Fisika Kecepatannya Sampai 113 Km/jam)
"Karena sulit, jadinya kita ambil mobil ini,” ungkap Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, berdasarkan dokumen wawancara Desember 2012.
Mengenai NAV1 yang menjadi pilihan, Johnny menyatakan jika NAV1 bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang mau MPV premium, tapi dengan harga yang terjangkau.
Seperti diketahui NAV1 memiliki basis dari Toyota Noah.
Seperti diketahui, NAV1 dipasarkan sebagai model penengah antara Alphard dan Innova ini tersedia dalam dua pilihan yakni tipe G yang dibanderol Rp 378 juta, dan tipe V dibanderol Rp 398 juta kala itu.
(BACA JUGA: Kijang Innova Kena Sapu Sampai Tembus Kaca, Tapi Bukan Ulah Tukang Sulap)
Dalam bersaing dipasaran, NAV1 berhadapan dengan Nissan Serena dan Mazda Biante.
Mesinnya menganut model 2.0 liter dengan Valvematic Technology.
Toyota mengklaim jika Valvematic Technology pada NAV1 membuatnya menjadi model Toyota pertama di Indonesia yang mengadopsi kecanggihan sistem yang mengatur waktu maupun ukuran buka katup masuk dan katup buang tersebut.
Jika hal ini terjadi, keren enggak Kijang Innova pakai sliding door, bro?
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR