Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bersikap realistis dalam kaitann perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Terlebih, melihat performa Valentino Rossi yang jeblok saat melakoni balapan MotoGP San Marino di sirkuit Misano, (9/9/2018) kemarin.
Alhasil, Valentino Rossi harus puas finis di posisi ketujuh.
Rekor tak pernah menang, baik Valentino Rossi dan Yamaha, makin panjang menjadi total 22 ronde balap secara beruntun.
Valentino Rossi dan Yamaha terakhir mencicipi kemenangan di MotoGP Belanda 2017 lalu di sirkuit Assen.
(BACA JUGA: Jarang Terdengar Hummer Kecelakaan, Ngeloyor Tabrak Pelajar Dan Tiang Listrik)
Kini fokus Valentino Rossi adalah memberikan yang terbaik pada seri balap tersisa.
"Tentu saja kami tidak perlu membicarakan tentang kemungkinan gelar juara dunia," kata Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Tetapi kami masih harus berkonsentrasi dan memberikan yang terbaik. Karena secara ajaib, saya masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap," ujar Valentino Rossi.
Valentino Rossi menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 151 poin, tertinggal tiga poin dari Andrea Doviziosos di peringkat kedua.
Sementara, Valentino Rossi tertinggal sangat jauh dari Marc Marquez dengan jarak 70 poin.
(BACA JUGA: Terungkap, Galang Hendra Terpaksa Balik Pit Dan Gak FInish Di WSSP300 Portugal)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR