Otomotifnet.com - Saat datang ke tempat cuci mobil, pemilik kerap minta dicuci mesinnya.
Namun, cuci mesin mobil ini enggak bisa sembarangan karena kalau salah bisa bikin korsleting.
"Cuci mesin mobil itu tidak pernah dibolehkan sebenarnya karena banyak komponen listrik di sana, kecuali memang memiliki skill khusus atau mengetahui betul caranya," ucap Aretho pemilik Shinestly Detailing, Jakarta.
Pasalnya, di bagian ruang mesin mobil ini ada beberapa bagian yang tidak boleh terkena air karena berhubungan dengan kelistrikan seperti sensor airflow, sensor mesin, dinamo/pulley dan lainnya.
Kalau listrik terkena air hasilnya adalah korsleting.
(BACA JUGA: Letak Kotoran Bertengger di Motor Injeksi,Ternyata Bukan di Mesin)
Nah, makanya langkah pertama untuk mencuci mesin mobil adalah harus menutup atau melindungi bagian-bagian kelistrikan tersebut agar tidak terkena air.
Anda bisa menggunakan plastik untuk melindunginya.
Setelah sudah tertutup barulah siram air dengan air yang mengalir atau bertekanan rendah.
"Kalau memiliki water pressure machine, tekanan air sebaiknya 10-20 bar digunakan untuk mencuci mesin, karena kalau air tekanannya tinggi bisa berpotensi mengenai kelistrikan mobil," lanjut Aretho.
Aretho mengatakan saat membersihkannya gunakan pembersih mesin (engine degreaser dan obat pembersih lainnya.
(BACA JUGA: Suzuki Indonesia Akui Siapkan Penantang PCX Dan NMAX, Mesin Lebih Besar)
Siapkan juga kuas 1,5 inci dan kuas lukis nomer 8, 10 dan 12, shampoo cuci mobil, busa atau spons, lap chamois, dan lap microfiber.
Setelah residu kotoran rontok dan hilang segera keringkan dengan lap chamois dan lap microfiber
Pastikan seluruh bagian kering sempurna, tidak ada sisa air yang tertinggal.
"Untuk finishing bagian plastik-plastik hitam di mesin mobil diberikan all time dressing agar terlihat mengilap," tutup Aretho.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR