Otomotifnet.com - Musuh bebuyutan Valentino Rossi di era 2000-an, Massimiliano Biaggi, disebut-sebut selangkah lagi bakal mengikuti jejak rivalnya.
Selepas pensiun sebagai pebalap, Max Biaggi begitu panggilan akrab Massiliano Biaggi, mengikuti jejak Valentino Rossi dengan membentuk tim balap.
Nama tim bentuk juara dunia GP 250 (1995-1997) dan WSBK (2010 dan 2012) adalah Max Racing.
Namun demikian, saat ini Max Racing memang belum berkiprah di kejuaraan dunia, sebaliknya dengan tim balap Valentino Rossi, Sky Racing Team VR46, yang sudah di berkecimpung di kategori Moto2 dan Moto3.
(BACA JUGA: Kijang Innova Laki Banget, Kakinya Orisinal Jerman)
Nah, pintu memasuki pentas kejuaraan dunia terbuka lebar bagi Max Racing saat ini.
Hal itu setelah Max Biaggi tengah bernegosisasi dengan salah satu tim peserta Moto3, Sudmetal Schedl GP Racing.
Pemilik tim Sudmetal Schedl GP Racing, Peter Ottl, tengah menjalin negosiasi dengan Max Biaggi dilansir dari Speedweek.
Langkah tersebut dilakukan setelah sang anak, Philipp Ottl, dipastikan promosi ke kelas Moto2 bersama tim Tech3 musim depan.
(BACA JUGA: Dapat Yamaha NMAX Seken Jangan Senang Dulu, Perhatikan 5 Pakem Ini)
Peter Ottl yang tidak ingin melepas timnya begitu saja, dengan alasan mewakili nilai-nilai tertentu dan ingin tetap berkompetisi di kejuaraan dunia Moto3.
Kedua belah pihak disebut-sebut telah melakukan pertemuan rahasia untuk melakukan merger antara Sudmetal Schedl GP Racing dan Max Racing.
(BACA JUGA: Ternyata, Ini Yang Dilakukan Para Pengepul Oli Bekas)
Bahkan Peter Ottl dan Max Biaggi diungkapkan tengah berusaha mendatangkan Aron Canet sebagai pembalap untuk Moto3 musim depan.
Dengan promosinya Jorge Martin dan Marco Bezzecchi pada musim 2019 ke Moto2.
Aron Canet dipercaya menjadi favorit dalam perburuan gelar juara dunia Moto3 musim depan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR