Otomotifnet.com - Pastinya para calon konsumen penasaran dengan kembaran Mitsubishi Xpander dari Nissan.
Calon LMPV Nissan yang digadang-gadang muncul di tahun 2019 itu akan menggunakan basis yang sama dengan Xpander.
Berbagi platform bukanlah hal yang tabu di industri otomotif, apalagi secara global Nissan merupakan pemegang saham terbesar Mitsubishi sebesar 34 persen.
Menanggapi hal itu, Irwan Kuncoro, selaku Sales and Marketing Director PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, jika memang menggunakan basis yang sama dari Xpander seharusnya diproduksi di pabrik yang sama.
(BACA JUGA: Headlamp Mitsubishi Xpander Rusak, Pakai Orisinal Seken Boleh Juga)
"Mestinya diproduksi di pabrik yang sama, dalam hal ini mungkin pabriknya Mitsubishi," ucap Irwan saat berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lanjut menurut Irwan, komunikasi yang dilakukan Nissan Indonesia dengan pihaknya cukup intens terutama untuk operasionalnya.
Meski begitu, dirinya tidak mau berkomentar lebih banyak karena produk tersebut merupakan strategi dari pihak prinsipal.
"Bahwa ada pembicaraan atau studi bersama yaitu mengenai logistik, supply, itu saya tahu memang ada," ucap Irwan lagi.
(BACA JUGA: Xpander Pakai Pelek 20 Inci Memang Beda, Enggak Ada Nanggung-Nanggungnya)
"Tapi untuk produk, ya mungkin karena ini yang paling strategis masih di level prinsipal to prinsipal lah," tutupnya.
Sekedar informasi, kapasitas produksi di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) saat ini adalah 160.000 unit per tahun untuk semua model, ini maksimal.
Model kendaraan yang diproduksi di pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat itu antara lain Xpander, Pajero Sport dan L300.
Bisa jadi, MMKI mempertimbangkan untuk menaikkan kapasitas produksi, apabila itu terealisasikan.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR