Otomotifnet.com - Jadwal MotoGP terhitung MotoGP Thailand terbilang paling heboh dan ribet ketimbang jadwal MotoGP di benua Eropa.
Seperti di MotoGP Thailand di sirkuit Buriram, (7/10/2018) seluruh logistik MotoGP langsung diangkut dan dikirimkan menuju MotoGP Jepang pekan depan, (21/10/2018).
Berbeda pengangkutan seri MotoGP di Eropa yang cukup menggunakan truk kontainer dan motohome karena Eropa secara geografis daratan.
Perpindahan semua barang dan motor tim MotoGP dari negara ke negara yang dibatasi laut wajib menggunakan pesawat terbang.
(BACA JUGA: Penampakan Motor Listrik Gesits, Langsingan Sesuaikan Selera)
Thailand sebagai tuan rumah MotoGP minggu lalu dibatasi laut untuk menuju MotoGP Jepang di sirkuit Motegi.
Sebagaimana diinformasikan www.dhl-in-motion.com, barang-barang dan motor tim Moto3 sampai MotoGP butuh banyak kontainer dan pesawat terbang.
Sekitar 40 kontainer dan empat pesawat Boeng 748 Jumbo jet untuk mengangkat motor dan perlengkapan tim Moto3 sampai MotoGP.
Selain mengangkat perlengkapan dan motor tim Moto3 hingga MotoGP, alat dan fasilitas promotor MotoGP harus juga diangkut.
(BACA JUGA: Kayak Mobil Kecil, Toyota Fortuner VNT 2012 Pakai Adventure Rally Look)
Untuk pembalapnya, mereka memilih sesuai keinginan masing-masing.
Para pembalap menentukan sendiri menggunakan pesawat untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
(BACA JUGA: Ninja 250 Istimewa, Orang Masih Susah Cari Part Modif, Ini Sudah Habis Rp 100 Jutaan)
Salah satunya, seperti yang dilakukan Valentino Rossi untuk pulang dulu ke Italia.
Atau ada yang menunggu beberapa waktu di Thailand dan kemudian langsung ke negara tempat seri MotoGP berlangsung dalam hal ini Jepang.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
| Sumber | : | Motogp.com,GridOto.com,dhl-in-motion.com |
KOMENTAR