Otomotifnet.com - Anda pemilik Wuling Confero dan Cortez dan merasa akselerasinya kurang responsif?
Tak perlu khawatir.
Coba saja tips and trick ala komunitas Wuling Club Indonesia (WLCI) berikut.
“Coba aplikasi throttle control power booster. Yaitu sebuah alat aftermarket yang berfungsi untuk memanipulasi sistem bukaan throttle,"
"Sehingga bisa diatur besaran bukaannya,” saran Hendra Susanto, founder Wuling Club Indonesia (WLCI).
(BACA JUGA: Yamaha XMAX 250 Hasil Putar Otak, Suspensi Moge Disikat)
Ada lima setingan pada alat ini.
Yaitu Eco mode, Normal mode, Half mode, Semi Racing mode dan Racing mode.
“Perbedaannya terletak pada respon injakan gas. Pada Eco mode, pedal gas ditekan tapi responnya berkurang."
"Normal mode, pedal gas ditekan standar seperti aslinya."
"Sedangkan Racing mode saat pedal gas ditekan sedikit mobil langsung respon,” jelas pria berkacamata ini.
Pada remote displaynya, terdapat 4 tombol, yaitu SFK, UP, DOWN dan SET.
“Tombol yang paling kiri untuk pindah antar 2 mode, misalnya dari Eco ke Racing atau sebaliknya."
"Kalau UP untuk menaikkan bukaan gas, sedangkan DOWN sebaliknya. Ada 9 tingkat bukaan gas."
"Terakhir tombol SET untuk memilih mode secara bertahap."
"Untuk pindah mode, bisa dilakukan saat mobil dalam keadaan berjalan dengan catatan rpm harus di bawah 2.000,” terang Hendra.
(BACA JUGA: Punya Motor Beringas, Pemilik KTM 350 EXC-F Six Days Malah Repot)
Perlu diingat, throttle power control booster ini tidak mengubah kenaikkan tenaga maupun torsi mobil.
“Sekaligus bukan sebagai penghemat BBM. Alat ini hanya menghilangkan delay (response time) pada throttle,"
"Sehingga akselerasi lebih responsif,” tambah Hendra yang juga seorang pembalap di Wuling Racing Team (WRT) ini.
Beberapa pengguna mengaku puas setelah mengaplikasikan alat ini di Wuling Confero maupun Corteznya.
Salah satunya adalah Bayu Prasetyo.
“Mantap deh! Intinya respon injakan gas jadi beda banget."
"Pada mode Racing dan full throttle, saat overtaking enak banget dan RPM cepet teriak."
"Kalau yang mode half, lebih moderat dan di atas standar sedikit. Dan untuk Eco mode, respon gas jadi lambat."
"Kalaupun dibejek RPM lama banget naiknya. Cocoknya buat jalan santai,” ujarnya.
Untuk pemasangannya pun mudah dan bisa dilakukan sendiri, karena bersifat plug and play.
(BACA JUGA: Pembalap ARRC Lelang Helm Miliknya, Peduli Bencana Palu)
“Sama sekali tanpa memotong kabel maupun merubah atau memodifikasi komponen asli di mobil."
"Karena memang sudah dikhususkan untuk Wuling Confero dan Cortez yang sudah mengunakan sistem drive by wire,” imbuh Hendra. (Raspati Dana/OTOMOTIF)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR