Supriyadi sang sopir memiliki alasan sendiri kenapa tetap melajukan truk setelah menabrak Brigadir Rochim yang jatuh tergelincir di depan truknya.
(BACA JUGA: Sering Diserang, Ini Tanggapan AISI Soal Kemungkinan Gesits Jadi Anggota Baru)
Ia menjelaskan, sebelumnya telah mengirim bawang ke pasar Johar pada dini hari bersama ke dua majikannya.
Setelah itu sekitar pukul 06.00 WIB mereka pulang ke Bojonegoro.
Sesampai di Penggaron truk yang dikemudikannya tidak bisa menghindari pemotor yang tergelincir di depannya. Kecelakaanpun tidak dapat dielakkan.
"Saat itu kedua majikan saya yang duduk di samping menyarankan terus saja, karena merasa tidak bersalah," terang Supriyadi.
Merasa mendapat perintah tetap melajukan truk meski ia sebenarnya melihat korban tergeletak dari kaca spion.
Meski demikian, pengakuan berbeda diucapkan sang majikan, Suntiah.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Otomania.gridoto.com |
KOMENTAR