Nantinya, selang ini berfungsi sebagai jalur pembuangan minyaknya agar tidak berceceran.
Selain itu, lebih praktis karena minyak yang keluar dapat terlihat oleh mata.
Nah, langsung saja kita kuras minyak remnya! Ketika baut lubang hawa dikendorkan, minyak akan keluar.
(BACA JUGA: Upgrade Performa Honda Scoopy FI, Rahasia Top Speed Tembus 120 km/jam!)
meski gampang, tapi yang perlu diingat saat pengurasan jangan sampai cairan di dalam reservoir habis sama sekali.
“Kalau habis akan lebih sulit memompanya, karena usaha yang dibutuhkan jadi lebih besar,” terang Apen, mekanik bengkel Digioto yang terletak di Jl. Raya Pos Pengumben No.43, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ketika minyak sudah masuk batas minimum, langsung saja tuang minyak rem baru ke dalam reservoir sambil ditekan-tekan handel remnya, agar cairan yang lama terdorong keluar dari sistem
Kalau minyak yang keluar melalui selang sudah berganti warna, serta tak ada lagi gelembung udara, kencangkan baut lubang hawa.
Oiya, pastikan handel remnya terasa padat dan kuat tidak ngempos, yang menandakan tidak ada lagi udara yang terjebak.
Lantas tengok kembali reservoir remnya, apabila ada di batas terendah tambahkan kembali minyak sampai batas atas (Gbr.4), selanjutnya tinggal tutup kembali.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR