"Nanti bapak ke kantor kita mintai keterangan. Hanya memberikan penjelasan. Memang tidak ada yang dirugikan. Tapi namanya prosedur kita seperti itu. Mobil silakan mau dibawa pulang atau ke bengkel," kata Panit 1 Polsek Bukit Bestari Ipda Agus.
(BACA JUGA: Miris, 410 Nyawa Melayang di Jalanan Jabodetabek Dalam 9 Bulan Terakhir)
Meski penyebabnya masih diselidiki, ada baiknya untuk mengetahui beberapa faktor yang bisa menimbulkan ledakan di mobil.
Salah satunya adalah aki, yang fungsinya sebagai penampung dan penyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil.
"Jika diibaratkan fungsi aki seperti bak penampung air yang memiliki kapasitas, dan air diibaratkan sebagai arus listrik," ujar Syafa Atun dari Istana Motor, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Arus listrik aki disuplai oleh alternator sebagai pembangkit daya listrik, lalu diatur dan distabilkan oleh regulator untuk kemudian disimpan dalam aki.
"Jika kapasitas aki terlalu kecil, bisa menyebabkan overcharge atau kelebihan pasokan yang mengakibatkan sel aki pecah dan berpotensi menyebabkan aki meledak," tambahnya.
Selain aki, port charger untuk mengisi daya telepon seluler juga bisa menimbulkan potensi meledak.
(BACA JUGA: Penampakan Pemotor Lewat Jalur Busway, Dihadang Polisi Kocar-kacir)
Asalnya adalah dari arus listrik yang cenderung naik turun saat mobil berjalan.
Kondisi inilah yang berpotensi menimbulkan ledakan, yang asalnya dari telepon seluler.
“Artinya, anda telah membiarkan handphone memperoleh daya yang tidak stabil,” ungkap Imara Syukrillah pemilik toko Love Mama Cell di Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Kerusakan yang mungkin terjadi, yakni baterai bocor, mengembung, cepat panas, mati total, parahnya lagi handphone bisa meledak,” papar Imara, begitu ia kerap disapa.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR