Otomotifnet.com – Jaket khusus riding umumnya memiliki kemampuah tahan air dan angin.
Dengan demikian, bikers enggak perlu waswas dengan terpaan angin atau menembus cuaca hujan saat di perjalanan.
Jaket dengan fitur waterproof dan windproof bisa diartikan jas hujan tidak lagi diperlukan.
“Meskipun bisa tahan dipakai hingga kondisi hujan sedang, sebaiknya tetap gunakan jas hujan untuk perlindungan maksimal,” ujar Luthfie Permana, Manajer Sales & Retail Respiro Indonesia di pameran IMOS 2018.
(BACA JUGA: Yamaha FreeGo 125 Digadang Lebih Efisien Ketimbang Motor Matik Ini)
Sebab, spesifikasi jaket waterproof tidak memungkinkan jika digunakan dalam kondisi hujan lebat.
“Jaket riding tidak dibuat sebagai pengganti jas hujan atau raincoat. Alasannya karena tidak ada sealent di bagian jahitannya sehingga ada risiko air masuk dari situ,” jelas Luthfie Permana.
Dari segi material bagian luar, jas hujan juga punya fungsi tahan air yang lebih baik karena memakai bahan plastik PVC.
Sedangkan jaket waterproof menggunakan bahan Polyester alias kain katun sintetis dengan tambahan lapisan anti-air.
(BACA JUGA: Pedas! Operasi Zebra Diminta Dihentikan, Habiskan Anggaran, Manfaat Gak Seimbang)
Bisa dikatakan jaket waterproof berguna melindungi bikers hingga mendapat tempat berteduh yang aman untuk memakai jas hujan.
Jika dibandingkan dengan jas hujan yang menutupi seluruh tubuh, jaket waterproof pun hanya melindungi tubuh bagian atas saja.
Jadi tahu sekarang alasan jaket riding yang ada embel-embel waterproof kerap tembus saat dipakai di saat hujan deras.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR