Otomotifnet.com - Tak dipungkiri, moge Kawasaki jadi favorit di bursa moge seken.
Tapi brand Ducati juga termasuk favorit.
Untuk itu ada baiknya kita lihat apa saja yang perlu dicek untuk mendapat Ducati bekas dengan kondisi istimewa.
Hal ini bisa dipraktikkan buat semua moge Ducati.
"Pertama yang wajib dipastikan adalah service recordnya jelas."
"Supaya bisa klaim garansi," kata Rahadi Wibowo, Manajer Workshop Ducati Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Andre Taulany Jual Koleksi Kesayangan, Vespa VBB 1962 Mulus Banget, Nih Harganya)
Klaim garansi ini berlaku untuk moge Ducati Bekas yang umurnya belum dua tahun.
"Iya Ducati memberikan garansi kerusakan selama dua tahun, unlimited kilometer ya," sahutnya lagi.
Artinya Ducati masih menerima garansi buat moge Ducati yang umurnya belum dua tahun dengan berapapun kilometer pemakaiannya.
(BACA JUGA: Sedap, Presiden Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembeli Pertama Gesits)
Selanjutnya, jangan lupa perhatikan kondisi timing belt.
"Kemudian lihat kondisi timing belt, pastikan kondisi permukaannya masih mulus."
"Jangan beli yang retak-retak," ujar pria ramah senyum ini.
Timing belt Moge Ducati yang retak disebabkan oleh usia pemakaian.
Maklum, karena sering terkena suhu yang panas ekstrim dari mesin komponen itu bisa retak dan getas.
(BACA JUGA: Disenggol Bus, Pom Bensin Ludes Terbakar)
Oya, sebagian besar moge Ducati masih menggunakan timing belt.
"Kecuali superbike milik Ducati yang benar-benar diciptakan untuk balap dan kecepatan , contohnya Ducati Panigale" sahutnya lagi.
Termasuk Ducati Paningale V4 R yang baru-baru ini dirilis dalam ajang 2018 EICMA Show yang diselenggarakan di kota Milan, Italia.
(BACA JUGA: Bidik Honda BeAT Seken Generasi Pertama, Jangan Kaget Bunyi 'Bletak')
Yang terakhir adalah kondisi kelistrikannya.
"Pastikan tegangannya battery (Aki) masih bagus ya," pungkasnya.
Tegangan aki yang masih bagus itu berkisar 12,4 hingga 12,6 Volt pada saat sebelum langsam.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR