Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Barangnya Belum Ada, Sandi Mau Beli Esemka, Jokowi Mau Beli Gesits

Joni Lono Mulia - Kamis, 8 November 2018 | 11:00 WIB
Jokowi jajal Motor Listrik Gesits di Istana
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Jokowi jajal Motor Listrik Gesits di Istana

Otomotifnet.com - Lagi hangat kabar otomotif nasional berkaitan dengan industri motor dan mobil Tanah Air, yaitu motor listrik Gesits dan mobil Esemka.

Padahal kedua kendaraan yang disebut-sebut karya anak bangsa itu hingga saat ini belum ada wujud fisiknya di pasaran.

Hingga saat ini Esemka belum juga meluncur.

Begitu pula dengan motor listrik Gesits yang belum juga diproduksi massal.

Padahal calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan mendukung adanya mobil nasional.

Oleh karena itu Sandiaga Uno bertekad menjadi pembeli mobil Esemka tahap pertama apabila kendaraan yang dicetuskan oleh Jokowi tersebut diproduksi massal.

(BACA JUGA: Yamaha R6 Disikat Maling, Pemilik Motor Malah Dikasih Surat)

"Saya dukung dan saya pernah menyatakan bahwa kalau mobil Esemka itu keluar, saya adalah salah satu yang menjadi pembeli pertama,"

"Boleh pak Prabowo pembeli pertama, saya pembeli kedua, gak jadi masalah yang penting saya dapet nomor urut 2," ujar Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (7/11/2018).

Keinginannya menjadi pemebli pertama bukan karena muatan politis. Sandiaga Uno mengatakan tekadnya tersebut sebagai bentuk dukungan, keberpihakan, dan kebanggaan terhadap Industri dalam negeri.

"Tapi menurut saya yang menjadi prioritas sekarang adalah membangun industri yang memiliki nilai tambah yang besar, industri pengolahan dan kalau kita urut itu kan selalu banyak sekali kendalanya. Kendala infrastruktur, kendala listrik dan sebagainya, yang sekarang lagi dicoba diatasi," katanya.

(BACA JUGA: Esemka Gak Nongol-Nongol, Sandiaga Uno Mau Jadi Pembeli Pertama)

Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Bar
Tribunnews/Taufik Ismail
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Bar

Menurut Sandi bebricara mobil nasional, ia memiliki romantisme tersendiri. Ia selalu ingin Indonesia memiliki mobil nasional yang bisa dibanggakan.

"Dan setiap negara punya kebanggaan punya mobil nasional," pungkasnya.

Terkait lapangan pekerjaan sendiri, menurutnya Indonesia perlu membangun industri padat karya yang berorientasi ekspor.

Indonesia memiliki sumber daya alam yang bisa terus diolah sehingga menjadi suatu barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Kita punya banyak sekali seperti Industri olahan, industri yang selama ini kita kirim sumber daya alam kita dalam bentuk bahan mentah itu bisa diolah," pungkasnya.

(BACA JUGA: Honda CB150R Berhasil Lebih Keren Dari CB150 Tetangga)

Sementara untuk motor listrik Gesits pada kesempatan audiensi dengan Presiden Republik Indonesia di Istana Kepresidenan.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) Mohamad Nasir menyerahkan 10 unit motor listrik Gesits kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Orang nomor satu di Indonesia itu bahkan sempat mencoba skutik listrik hasil karya perguruan tinggi nasional itu di lingkungan Istana Negara.

Usai menjajal, Jokowi pun antusias dan ingin membeli Gesits.

"Ini Gesits kalau sudah diproduksi saya beli pertama, saya akan beli 100, serius," ucap Jokowi dalam siaran resmi PT Gesits Technologies, Kamis (8/11/2018).

(BACA JUGA: Sohib Valentino Rossi Blak-blakan, Kans SKY Racing Team VR46 Ke MotoGP)

Menurut Jokowi, Gesits ini merupakan skutik listrik yang bagus.
Bahkan dia mau mengawal proses produksi, mempercepat teknis produksi hingga uji coba pra penjualan ke publik.

Sementara itu, Mohamad Nasir menjelaskan bahwa Gesits ini merupakan skutik karya anak bangsa yang berkualitas tinggi.

"Ini 100 persen produksi Indonesia yang dibuat oleh putra-putri Indonesia, mulai dari R&D hingga distribusi. Jadi bukan komponen hasil impor buatan asing lalu dirakit di Indonesia," kata Mohamad Nasir.

Kepastian motor listrik Gesits segera diproduksi massal ditunjukkan dengan dukungan banyak pihak.

(BACA JUGA: Mitsubishi Triton Juara Di Segmen Fleet, Bidik Pembali Perorangan)

Berkat inisiasi dari Menristekdikti, Gesits ini didukung banyak pihak dari pemerintah/BUMN, seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), serta PT Gesits Technologies Indo (GTI) dari pihak swasta.

Direktur Utama PT GTI Harun Sjech menambahkan, proyek ini tidak sebatas pada rancangan teknis dan produksi.

Sejalan dengan itu Gesits juga merupakan sebuah paket kendaraan masa depan yang bergerak melalui sistem terpadu.

"Karena Gesits lahir di era digital seperti saat ini maka sebuah aplikasi berbasis telepon pintar akan menyertainya. Selain itu, kami juga menyiapkan metode lain yang efektif dan murah untuk sistem pengisian ulang baterai," ujar Harun Sjech di tempat sama.

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa