Otomotifnet.com – Mengganti bohlam dengan watt lebih besar membuat pancaran headlamp lebih terang.
Walaupun ada efek samping pada komponen di motor.
Di antaranya reflektor lampu jadi cepat kusam atau bahkan meleleh karena panas berlebih.
“Semakin besar dayanya memang semakin terang, efeknya tentu lebih panas. Hal ini berlaku untuk lampu halogen hingga LED sekalipun,” jelas Pak Wiet, owner PWC spesialis lampu dan kelistrikan motor di Tangerang.
(BACA JUGA: Wow, Motor Dovizioso Dan Kawan-Kawan Musim 2019, Gampang Dikendarai)
Pancaran sinar yang jauh lebih terang juga tidak menjamin output cahaya tersebut terpakai secara maksimal.
“Khusus untuk headlamp LED, disarankan ganti dengan yang 10 watt supaya pantulannya tetap fokus di reflektor bawaan motor,” ungkapnya.
Sebab, mata lampu LED di atas 10 watt punya ukuran lebih besar dan intensitas cahaya yang terlalu tinggi.
“Meskipun lebih terang, efeknya malah muncul glare yang bisa bikin silau pengguna jalan lain,” terang Pak Wiet.
Selain menawarkan pilihan warna standar dengan daya 10 watt, workshop Pak Wiet Custom juga menyediakan LED dengan warna putih kekuningan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Gak Nyangka, Lihat Anak Didik Di MotoGP Malaysia)
Sebagai catatan, warna standar lampu itu 6000 kelvin.
Supaya lebih kuning, opsinya bisa pakai tipe 5000 kelvin atau 4300 kelvin.
Pilihan tersebut cocok buat kalian yang gemar turing karena warna lampu yang kuning ampuh menembus kabut dan hujan.
Kalau kalian berminat, Pak Wiet Custom beralamat di Palem Ganda Asri II, Cluster CC Blok U No. 3, Karang Mulya, Ciledug, Tangerang. (0818-251-528)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR