Otomotifnet.com - Selamat pagi Mas Andhika. Beberapa waktu yang lalu saya pernah tanya soal mesin mobil (Mitsubishi) Kuda yang suka ‘dreded’.
Dan waktu itu saran Mas Dhika untuk setting karburator. Saya sudah coba beberapa kali ke bengkel, tapi hasilnya kurang maksimal.
Nah, kasusnya sekarang bensin jadi boros sekitar 1 liter : 7 km. Kalau mesin sudah panas, stasioner naik dari 500 rpm jadi 900 rpm.
Apakah ini masih kondisi normal atau bagaimana? Mohon pencerahannya, terimakasih sebelumnya!
Dudun CJR, via email
Selamat pagi juga Kang Dudun.
Mengenai permasalahan yang Anda alami pada Mitsubishi Kuda, saya berharap problem pertama, yaitu mesin ‘dreded’ sudah bisa diatasi.
Lalu soal konsumsi bahan bakar yang boros, penyebabnya bisa banyak hal. Mulai dari prilaku berkendara, setinggan mesin (terutama karburator) yang belum tepat, tekanan ban kurang dari anjuran dan sebagainya.
Tapi perlu Kang Dudun ketahui, konsumsi bahan bakar Kuda yang pernah saya coba, kebetulannya juga dulu pernah punya, yaitu rata-rata di angka 8 – 9 km/liter.
Waktu itu bisa dibikin sampai 10 km/liter, setelah karburatornya diganti pakai punya Toyota Kijang.
Mungkin trik ini bisa juga Anda terapkan, hehehe..
Soalnya karburator bawaan Kuda kan modelnya vakum.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif: Mesin Mitsubishi Kuda Mbrebet)
Karbu jenis ini bila tingkat kevakuman di ruang bakar menurun atau membran vakum di karburator mulai jelek kondisinya, cenderung kurang responsif di putaran bawah.
Ini bisa berdampak konsumsi BBM jadi boros.
Selain itu, kondisi karburator yang mulai kurang sehat pun bisa membuat stasioner mesin jadi tidak stabil.
Lazimnya stasioner mesin saat mesin panas sekitar 500 – 700 rpm.
Sementara 900 – 1.000 rpm jika menggunakan AC.
Coba deh minta diperiksakan kondisi jeroan karburatornya.
Ganti bila ada yang mulai aus.
Artikel ini sudah dimuat Tabloid OTOMOTIF edisi 17 XXVIII
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR