Otomotifnet.com - Di balik tampang klimis Toyota Kijang Innova milik Dimas Arki, ada 'monster' bersarang di bawah kap mesinnya.
Tampilannya menipu jika hanya melihat tampilan eksteriornya.
Sebab, mesin aslinya sudah dipensiunkan dini, dan digantikan mesin berkode 2JZ-GTE tahun 1991-2002 milik Toyota juga.
Mesin twin cam, 6-silinder segaris ini punya kapasitas 2.997 cc.
(BACA JUGA: Obrak-Abrik Mesin, Pemilik Innova Diesel Masih Penasaran Turbo)
Output standarnya saja mencapai 280 dk di 5.600 rpm dan 460 Nm di 3.600 rpm.
Secara basis, mesin ini telah dibekali turbo ganda (twin turbo) sebagai penyokongnya.
Namun Dimas memilih mengganti dengan turbo berukuran jumbo lansiran HKS T51R SPL yang berkolaborasi dengan wastegate lansiran EWG Tial MVR.
Demi menjaga temperatur turbo berukuran jumbo tersebut, ia menanam juga ETS intercooler yang kali ini berduet dengan radiator lansiran Koyorad Racing.
(BACA JUGA: Kijang Innova Laki Banget, Kakinya Orisinal Jerman)
Demi memperpanjang laju napas MPV ini, ubahan pada ECU juga dilakukan dengan menanam Haltech ECU Elite 2000.
Lonjakan tenaga mobil pun jelas semakin besar dengan adanya ubahan pada cam gears yang telah diganti dengan lansiran HKS.
Apalagi kopling dengan spesifikasi racing stage 4 juga dipasang agar hentakan saat mengganti gigi lebih besar.
Semburan tenaganya bahkan terdengar sangar berkat custom exhaust manifold dan muffler dari Magnaflow. Gokil bro!
Data modifikasi
Mesin
2JZ-GTE stock long block (rebuilt)
Z33 CD009 transmission 7 speed (350Z)
Turbo HKS T51R SPL
Haltech ECU Elite 2000
EWG Tial MVR wastegate
BOV Tial type Q blowoff
ETS Intercooler
Koyorad Racing Radiators
Setrab engine oil cooler kit
FIC injector kit
Aeromotives A1000 FPR
Aeromotives Stealth Pump
Aeroquip fitting line
HKS Fine Tune Timing Belt
HKS cam gears
Blitz open air filter 6 inch
Magnafow muffler
Competition clutch stage 4
Exedy pressure plate stage 4
Custom exhaust manifold
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR