Otomotifnet.com - Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Banda Aceh-Sigli segera dimulai oleh pemerintah.
Hal tersebut ditandai penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda dimulainya pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli.
"Bukan sesuatu yang dulu kami bayangkan bahwa ini akan bisa sambung. Demikian juga dari Bakauheni sampai ke titik nol di Aceh ini, mungkin orang juga akan sangsi," ujar Jokowi melalui keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Sabtu (15/12/2018).
Dirinya pun yakin proyek tersebut akan dapat terselesaikan.
(Baca Juga : Tinggal Urusan Kecil, Tol Merak-Surabaya Ditarget Bisa Dilalui Mulai Natal dan Tahun Baru)
Pemerintah memperkirakan bahwa Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh akan tersambung sepenuhnya di tahun 2024 mendatang.
"Saya meyakini nanti di 2024 dari Bakauheni ke titik ini insyaallah akan sambung, yaitu sepanjang kurang lebih 2.000 kilometer dengan ditambah cabang-cabangnya sepanjang 700 kilometer. Artinya totalnya 2.700 kilometer," kata Presiden.
Ia meminta dukungan dari pemerintah daerah dalam hal pembebasan dan penyediaan lahan bagi proyek pembangunan.
Menurutnya, hambatan terbesar dengan proyek pembangunan jalan tol adalah pada persoalan penyediaan lahan.
(Baca Juga : Tol Bocimi Diresmikan, Bogor-Sukabumi 5 Jam Bakal Jadi 40 Menit)
"Masalahnya hanya ada di situ. Di mana-mana yang namanya pembangunan jalan tol itu selalu masalah di pembebasan," tuturnya.
Jokowi menilai, pembangunan jalan tol maupun merupakan prasyarat bagi sebuah negara untuk dapat bersaing dengan negara lainnya.
Dibangunnya infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air akan membuka akses bagi pengembangan ekonomi daerah yang wilayahnya dibangun infrastruktur tersebut.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR