Otomotifnet.com - Civic FD merupakan generasi kedelapan dari sedan medium lansiran Honda yang saat ini masih menjadi 'mobil panas' di pasar mobkas.
Desain yang jauh lebih modern di masanya dengan pembaruan yang signifikan dari generasi pendahulunya, membuat para penggemar sedan Honda setia mengincar mobil yang satu ini.
Meski kini usianya sudah tergolong tua, tapi durabilitas mesinnya terbilang bagus.
“Kalau minat bisa cek filter oli dan filter udara, busi juga harus dipastikan dalam kondisi bagus,” ungkap Agus, Kepala Bengkel Tri Star Honda, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Lirik Lagi Honda CR-V 'Kura-kura' Seken, Mulai Rp 140 Jutaan)
“Tak lupa karet-karet di pintu dan jendela juga cek, apakah sudah ada yang getas atau belum,” tambahnya.
Yang menjadi perhatian utama ketika mengincar mobil ini tentu saja dua pilihan mesin yang diusung oleh Honda.
Mana yang lebih worth untuk dibeli?
Jika bicara dengan tenaga mesin, tentu saja dapur pacu K20 2.000 cc Civic FD menjadi pemenangnya.
(Baca Juga : Honda Freed Si Boxy Pintu Geser, Tahun 2010 Di Bawah Rp 150 Jutaan)
Sayangnya, Civic FD dengan mesin 2.000 cc sangat jarang populasinya sehingga butuh kesabaran tinggi untuk mendapatkannya.
Namun mesin 1.800 cc dari Honda Civic bukan tak bertenaga.
"Kalau saya sih pilih yang mesin 1.800 cc karena merasa sudah cukup dengan tenaganya. Konsumsi bahan bakarnya juga jauh lebih irit," ungkap Reza, salah satu pemilik Civic FD yang bermukim di Jakarta Timur.
Tapi kalau lebih mementingkan konsumsi bahan bakar tentu pilihan bijaknya ada pada mesin 1.800 cc yang lebih efisien.
Apalagi tenaga mesin tak berselisih jauh, untuk pemakaian dalam kota performanya terbilang sangat cukup.
Jadi memang Civic dengan mesin 1.800 cc sudah lebih dari cukup kok.
Melirik lagi sejarahnya, mesin 1.800 cc dikeluarkan karena berkenaan dengan pajak. Sehingga Civic 2.000 cc dianggap PT Honda Prospect Motor tidak kompetitif untuk market Indonesia saat itu.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR