Ukuran 25,5 mm itu untuk mesin yang tidak di bore-up lho ya.
"Kalau misalnya sudah bore up tentu harus dibikin lebih besar," yakin Wawan.
Tidak lupa area catalytic converter juga dibuang agar tenaga yang dihasilkan bisa lebih keluar.
Nah, enggak cuma pipa, 'diameter kantong' juga mesti digedein.
Maklum, jajannya enggak murah, hehe.
Untuk biayanya Wawan mematok tarif mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 6 jutaan sudah termasuk pembuatan ulang leher knalpot.
"Harganya bervariasi tergantung dari knalpot apa yang mau digunakan," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR