Otomotifnet.com - Catatan 2018, penjualan motor Honda di wilayah Jakarta-Tangerang berhasil kantongi 72 persen pangsa pasar.
Data tersebut dibukukan oleh main dealer Honda Wahana Makmur Sejati (WMS).
Namun dengan pencapaian tersebut, WMS mengaku belum puas.
Lantaran pertumbuhannya yang kecil bahkan cenderung terus turun.
"Growth mendekati 0, pada terus turun dari 2016. Tapi pada 2018 kita tumbuh 2,5 persen. Sedangkan pangsa pasar motor di Jakarta-Tangerang kita masih dominan, yakni 72 persen," beber Edi Setiawan, Chief of Marketing WMS.
Baca Juga : Pengendara Vario Tertabrak Truk Dan Mental Ke Sungai, Belum Ditemukan
Kinerja penjualan retail motor Honda yang didistribusikan oleh WMS, lebih besar pada penjualan skutik.
Sama seperti tren pasar motor nasional, dimana skutik berkontribusi lebih dari 80 persen.
"Paling dominan skutik. Motor bebek kontribusinya hanya 4 persen, kemudian Motor sport 8 persen. Sisanya skutik paling besar," lanjut Edi, dalam kesempatan berbincang bersama media (16/1).
Adapun komposisi penjualan skutik, urutan penjualan terbesar pertama diduduki oleh Honda Vario 125 dengan penjualan 38 ribu unit. "Kedua Vario 150 sebesar 31 ribu unit, dan ketiga PCX sebanyak 27.500 unit," urai Edi lagi.
Baca Juga : Buka Pintu, Petugas Jaga Temukan Pria 'Berkaki Dingin' di Kabin Truk
Merujuk data WMS, dengan torehan pangsa pasar motor sebesar 72 persen di Jakarta-Tangerang. WMS menurut Edi, berkontribusi 10-11 persen terhadap penjualan motor Honda secara nasional.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR