Otomotifnet.com - Sebelumnya telah terjadi kekerasan yang melibatkan debt collector di Bogor, Jawa Barat.
Kekekrasan yang dilakukan oleh debt collector, bukan hal yang baru.
Pekerjaan debt collector, bertugas untuk mencari pemotor yang telat membayar cicilan.
Trik apa saja bisa dilakukan agar penunggak bisa membayar utang, bahkan menghalalkan cara kekerasan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari akun Instagram @riweuh_id, kronologis bermula saat sejumlah debt collector berkumpul di pangkalan ojek Seuseupan, Desa Bendungan, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Peringatkan Honda, Adanya Jorge Lorenzo Kacaukan Marquez)
Saat itu, mereka berusaha menghadang motor yang belum membayar cicilan kepada diler.
Di saat bersamaan beberapa tukang ojek mengingatkan agar mereka tidak berkumpul di pangkalanya.
Dari sana keributan mulai melebar.
Tapi masih bisa diselesaikan dengan baik.
Baca Juga : Sok Belakang All New Honda PCX 150 Tak Terlihat, Aman Dari Bengkok)
Entah karena faktor apa, sejumlah debt collector ini datang kembali.
Kemudian ditegur lagi oleh beberapa orang ojek Seuseupan.
Akhirnya keributan besar kembali pecah.
Saat dilerai warga, seorang debt collector malah menusuk warga.
(Baca Juga : Mitsubishi Xpander Jadi Small MPV Paling Praktis, Ada 12 Cup Holder)
Yang ditusuk mengalami luka di pelipis dan lengan.
Usai menusuk, gerombolan debt collector langsung kabur.
Tapi, akhirnya tertangkap oleh petugas dari Polsek Ciawi.
Debt collector kemudian diamankan polisi dan dimasukan ke dalam mobil patroli, namun warga tidak terima dan meminta polisi untuk melepaskan debt colletor untuk dihakimi.
View this post on Instagram
Usai bentrokan itu, beredar pesan berantai di Whatsapp, yang berisikan soal adanya rencana balas dendam dan perang di Bogor.
Berikut ini isi pesan berantai tersebut:
Assalamualaikum, rekan grouf pbr, tlong di share ' ada info hari ini akan ada perang antara ambon dan lsm merah putih lokasi lampu merah ciawi gadog hingga pasar ciawi, buntut dari pengeroyokan debt colector, menurut info sudah siap siap berangkat ke ciawi kurang lebih 12 mobil, di khawatirkan jadi perang suku, mhon untuk rekan supaya menghindari lokasi tersebut, semoga bermanfaat.
Selain pesan tersebut, ada pula sebuah video yang berisikan keributan antara dua kelompok massa.
Sampai saat ini belum ada informasi lengkap mengenai kejadian tersebut.
Semoga keributan enggak terjadi dan polisi bisa langsung mengantisipasi rencana bentrok susulan ini.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR