Otomotifnet.com - Valentino Rossi menolak angka keberuntungannya '46' dipensiunkan sama dengan mendiang pembalap lain.
Rencananya, pihak MotoGP bakal mempensiunkan angka 69 milik Nick Hayden di MotoGP Amerika Serikat 2019.
Sebagai wujud penghormatan ke mendiang Nicky Hayden yang berkarier di MotoGP sejak 2003-2015.
Tak hanya nomor 69 yang dipensiunkan pihak MotoGP, Nomor 74 (Daijiro Kato), 48 (Shoya Tomizawa), 58 (Marco Simoncelli) dan 39 (Luis Salom) juga tak boleh dipakai.
(Baca Juga : Valentino Rossi dan Marc Marquez Dibilang Kembar, Sama-sama Enggak Bisa Santai)
Termasuk nomor milik legenda Kevin Schwantz (34) dan Loris Capirossi (65).
Namun beda dengan Valentino Rossi, Dia punya rencana sendiri dengan angka keberuntungannya kelak jika pensiun dari MotoGP.
Angka 46 yang melekat pada dirinya sejak GP 125 tahun 1996 tak boleh dipensiunkan nantinya.
Bahkan, Valentino Rossi menolak mentah-mentah mengganti nomor 46 dengan nomor satu yang menjadi hak juara dunia di musim 2002-2006 silam.
(Baca Juga : Valentino Rossi Bisa Raih Gelar Dunia Ke-10, Tapi Tergantung Yamaha)
Terkuak wacana bila suatu saat Valentino Rossi berhenti balapan, maka sebagai penghormatan nomor 46 pun akan dipensiunkan.
"Saya nggak mau nomor 46 dipensiunkan, saya pengin tetap ada dan biar pembalap lain yang pakai nomor itu bisa memakainya," ujar Valentino Rossi dikutip dari GPXtra.com.
Sepertinya, Valentino Rossi gak mau nomornya berhenti didirinya.
Valentino Rossi ingin nomor 46 bisa eksis dan terus ada yang memakainya di MotoGP.
(Baca Juga : Valentino Rossi Bangga ke Adiknya, Nggak Sabar Saingan di MotoGP 2020)
Namun begitu, faktanya memang hanya Valentino Rossi yang hanya mengusung nomor 46.
Belum ada pembalap lain yang berani pakai nomor 46.
Mungkin dirasa terbebani menggunakan nomor magis milik Valentino Rossi.
Pun begitu, Valentino Rossi telah memberi isyarat bila nomor 46 yang jadi ciri khasnya itu tak boleh dipensiunkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR