Karena mesin overheat membuat kepala silinder melengkung.
Kedua, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi.
Disinyalir karena bawaan sokbreker standar.
Sehingga banyak yang menggantinya dengan produk dari Kayaba.
(Baca Juga : Ini Lima Pilihan Pelek Mobil OEM Favorit, Harganya Bersahabat)
Perbandingan daya tahannya bisa satu banding dua.
Satu lagi jarang dijumpai, yakni mesin makan oli.
Yakni penguapan oli yang tinggi pada mobil-mobil tertentu.
Adapun soal pemakaian, disarankan pakai Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.
(Baca Juga : Tool Kit Kunci Momen, Tekanan Pas, Antibikin Baut Slek)
Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.
Jika sudah di tangan, Anda bisa mengembalikan performa Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli.
Tune up meliputi pembongkaran dan pembersihan intake dan ruang pembakaran.
Cara ini lebih membuat Anda yakin akan kebersihannya dibanding hanya semprot carbon cleaner.
(Baca Juga : Toyota Camry Baru Hadirkan Fitur Miracast, Bisa Mirroring Layar Smartphone)
Selain hanya membersihkan permukaan saja, tarikan lemah tak akan hilang pasca tune up.
Adapun pemakaian oli, gunakan SAE 10W-40 jangan yang memiliki viskositas lebih kental.
Suzuki Grand Vitara sudah enggak pakai setelan klep melainkan HLA (Hydraulic Lash Adjuster).
Sehingga kalau memakai oli yang kental, oli akan telat naik.
Sehingga tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR