"Smart Package adalah suatu program di mana kami memberikan paket servis ke kostumer secara gratis, untuk part berkala"
"Jadi mulai dari kelipatan servis 20.000-50.000 km, itu kostumer tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ataupun melakukan periodic maintenance," imbuhnya.
Selain itu, Ronald coba mengkomparasikan biaya servis Xpander dengan kompetitornya dengan asumsi selama 3 tahun atau setara 50.000 km.
"Kalau kami mau komparasikan selama 3 tahun atau 50.000 km, untuk konsumen Xpander itu zero cost (gratis) untuk perbaikan kendaraannya," kata Ronald lagi.
(Baca Juga : Strategi Avanza Dan Xenia Baru, Main Aman Pakai Harga Tetap )
"Namun untuk kompetitor bisa kita lihat, servis gratis yang mereka berikan hanya di 1.000 km atau servis pertama. Untuk 10.000 km dan seterusnya mereka hanya ada yang namanya gratis jasa," lanjutnya.
Terakhir, Ronald juga coba mengkomparasikan biaya servis Xpander dengan kompetitornya dengan asumsi sampai dengan 100.000 km.
"Di mana titik 60.000 km kostumer harus membayar biaya jasa dan part-nya. Secara total TCO-nya Xpander itu Rp 5,8 juta sedangkan untuk kompetitornya itu sekitar Rp 11 juta," tambah Ronald.
"Kalau dilihat komparasi presentase hematnya itu kami lebih hemat 45 persen," lanjutnya.
Dari data tersebut, Ronald berharap tidak ada lagi alasan kalau punya Mitsubishi itu mahal.
"Karena selama 3 tahun atau setara 50.000 km zero cost, baik untuk sparepart dan jasa," tutup Ronald.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR