Otomotifnet.com - Pemundur sok belakang atau sering disebut undur-undur pada motor matic sudah banyak ditemui.
Namun wajib diketahui, ternyata pemasangan aksesori pemundur sok belakang ini bisa juga berbahaya.
Bahkan pernah terjadi kasus crankcase patah pada Yamaha XMAX karena memasang aksesori tersebut.
Baru-baru ini seorang pengguna Yamaha Lexi pun mengalami sokbreker belakang patah, yang diduga kuat karena pemasangan aksesori pemundur sok tersebut.
(Baca Juga : Yamaha Aerox 155 Bisa Atur Angin Sokbreker Depan, Ini Triknya)
Hal itu dibagikan akun Ikah Atikah di grup Facebook Yamaha Lexi Community Indonesia (YLCI).
Pemasangan pemundur sok ini biasanya bertujuan agar motor tidak terlalu tinggi.
Seperti yang kita tahu, tinggi jok XMAX 250 adalah 795 mm dan Lexi 785 mm, ketinggian tersebut memberikan kesulitan pada rata-rata postur orang Indonesia yang ingin menaikinya.
Lalu kenapa pemundur sok belakang bisa bikin crankcase dan sok belakang patah?
(Baca Juga : Yamaha NMAX Makin Nyentak Di RPM Bawah, Per CVT PCX Thailand Beraksi)
"Jelas jadi patah, karena titik beban awalnya jadi berpindah ke belakang, dan tidak sesuai dengan konstruksi awalnya," buka Saipul, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat.
"Apalagi ditambah beban ketika motor dinaiki atau boncengan, tekanan jadi makin besar dan pastinya dudukan sok makin enggak kuat menahan (beban)," sambungnya.
Selain bengkel resmi, bengkel spesialis sokbreker motor pun juga menyebutkan bahaya aksesori pemundur sok.
Menurut Ahmad Habib, mekanik bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, penggunaan undur-undur bisa membuat sokbreker bengkok jika dipakai dalam jangka lama.
(Baca Juga : Forza 250 Bekas Dijual Rp 80 Jutaan, Honda Bilang Ini Apresiasi)
"Posisi sok yang rebah memang bikin lebih empuk, namun undur-undur tidak akan kuat menahan beban, sehingga bisa bikin sok bengkok, bahkan patah jika dipakai dalam waktu lama," jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan, variasi adjustable sok belakang ini tidak memiliki karet seperti yang ada pada dudukan mesin.
"Padahal karet sangat berfungsi untuk mengikuti alur guncangan suspensi," pungkasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR