Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Koil Motor Injeksi dan Karburator Jelas Beda, Lihat Bagian Soketnya

Ignatius Ferdian - Rabu, 6 Februari 2019 | 12:20 WIB
Ilustrasi koil motor
motorplusonline
Ilustrasi koil motor

Hal ini juga dikontrol oleh ECU.

"Jadi, ECU hanya memberikan sinyal ke koil kapan harus meletik atau tidak, berdasar input yang diterima dari sensor," tambahnya lagi.

Ditambahkan Endro Sutarno, biasanya tegangan puncak yang dikeluarkan koil tipe CDI lebih kecil ketimbang koil injeksi.

"Memang, di koil tipe motor injeksi tegangan puncak primer koil lebih besar," sebut pria yang menjabat Technical Service Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Perbedaan dari segi fisik juga bisa dicirikan.

(Baca Juga : Honda Sonic 150R Bore Up Ada Batasnya, Mau Ekstrim Harus Ganti Blok Silinder)

Terutama dari munculnya soket yang hadir di bagian belakang koil.

"Untuk motor injeksi, memiliki dua soket. Sedangkan koil motor CDI, hanya satu saja," beber Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing yang juga produksi koil untuk pacuan injeksi dan karburator.

Senada dengan Jessy, Endro juga mengatakan kalau koil injeksi memiliki soket untuk arus positif dan negatif.

"Nantinya, soket negatif ini akan terhubung ke ECM. Dan berfungsi untuk mengatur kapan api harus memercik dan tidak," pungkas Endro.

Editor : Iday
Sumber : Motorplus Online

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa