Otomotifnet.com - PT Maxindo Moto Nusantara (MMN) meluncurkan BMW C400X.
Untuk pasar Indonesia motor ini dijual Rp 259 juta off the road.
Namun untuk motor 400 cc harganya terbilang tinggi, bahkan lebih mahal dari Mitsubishi Xpander.
Lantas, siapa konsumen yang bakal membeli BMW C400X?
(Baca Juga : Suzuki Siapkan Rencana Garap Trail 150 Cc, Kembangkan Mesin DR200S)
Joe Frans, CEO PT MMN, mengatakan jika konsumen motor ini biasanya loyal terhadap brand.
"Kemudian hobi dengan motor seperti ini, jadi mereka ingin kendaraan yang reliable, cocok untuk touring, lengkap dengan fitur terkini," ujarnya (16/2/2019).
Selain itu bisa juga buat konsumen yang baru beralih menggunakan kendaraan roda dua.
"Karena mungkin pakai kopling belum terlalu familiar. Ingin santai dipakai dalam kota, jadi coba kami tawarkan pakai matik," terang Joe.
(Baca Juga : BMW Motorrad Kejar Target, C400X Duluan, C400 GT Dari China Nyusul)
Ia lantas membandingkan skutik ini dengan C650GT.
Skutik gambot yang pernah diperkenalkan BMW Motorrad beberapa waktu lalu.
"Jadi ini skutik paling terjangkau yang kami tawarkan sekarang, kalau dulu kan C650GT di atas Rp 500 juta," imbuh Joe.
Meski begitu, ia mengaku jika harga yang dipatok untuk C400X masih mahal.
Pajaknya juga dinilai enggak logis untuk motor satu silinder ini.
"Karena motor di bawah 500 cc kalau sudah dikenakan pajak PPNBM masih similar dengan atau bahkan lebih mahal dari harga mobil," jelasnya
"Jadi pajaknya enggak logis sebenarnya," tutup Joe.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR